Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Bupati Kabupaten Deiyai, Ateng Edowai mengapresiasi kinerja Kepolisian khususnya Kapolres Paniai beserta Jajaran atas situasi dan kondisi di Deiyai pasca demo berakhir rusuh 28 Agustus 2019 lalu.
‘’Atas nama masyarakat menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polri dalam hal ini Kapolres Paniai AKBP Abdullah W P Utomo, serta jajarannya yang telah melaksanakan tugas dalam pengamanan sebelum, pada saat maupun pasca demonstrasi, dimana dalam pengamanan tersebut Polri sangat menjunjung tinggi aspek profesionalisme dan lebih mengedepankan pendekatan persuasive serta humanis kepada massa Front Rakyat Anti Rasisme serta masyarakat d Kabupaten Deiyai,’’ ujar Bupati Edowai di Deiyai, Sabtu (14/9).
Dijelaskan, aksi demo tersebut sudah ditunggangi oleh oknum yang tidk bertanggungjawab khususnya yang terjadi pada tanggal 28 Agustus 2019 yang mana pada peristiwa demonstrasi tersebut mengarah pada tindakan anarkis dari massa yang mengakibatkan 1 anggota TNI meningal dunia dan 7 anggota TNI/ Polri mengalami luka-luka akiba terkena panah, serta ada beberapa masyarakat yang menjadi korban pasca insiden.
‘’Besar harapan kami untuk kedepannya koordinasi antara pemda Kabupaten Deiyai dan Polres Paniai tetap terjalin dengan baik guna menjaga situasi keamanan untuk mendukung proses pembangunan Kabupaten Deiyai,’’ ujarnya. (adv)