Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena— Lima hari pasca demonstrasi yang berujung anarkis di kota Wamena, aktifitas perekonomian berangsur-angsur mulai kembali normal.
Terlihat beberapa mini market dan toko kelontongan mulai dibuka, mama-mama penjual sayur juga mulai terlihat menggelar jualannya di pinggiran jalan, seperti di jalan Yosudarso dan jalan Irian. Mama-mama penjual sayur juga mulai
“Kami pemda dan TNI/Polri terus berupaya agar aktifitas perekonomian kembali bisa berjalan seperti semula,” ungkap Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Jumat (27/09)
Selain di jalan Yosudarso dan jalan Irian, beberala pedagang juga mulai terlihat beraktifitas di Pasar Potikelek dan Pasar Sinakma.
“Beberapa pertokoan dan ruko sudah kembali dibuka, semoga besok bisa lebih normal lagi dari hari ini,” ujarnya.
Meskipun perekonomian berangsur pulih, tapi ratusan warga sudah mengungsi ke Jayapura dan ribuan lainnya masih menunggu angkutan Hercules maupun pesawat komersil.
Tercatat 1700 warga pengungsi mendaftar ke AURI untuk bisa menunpang Hercules yang disediakanTNI-AU secara gratis untuk mengangkut warga yang akan meninggalkan Kota Wamena.
‘’Kami mau keluar dari Wamena dulu, masih belum merasa aman sepenuhnya, nantinya setelah kondusif baru kembali,’’ ujar Febianty dengan dua orang anaknya yang masih kecil. **
