Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Pendaftaran online atlet dan offisial, menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020, hingga hari keempat sejak dibuka pada tanggal 20 Pebruari-14 April 2020, tercatat dua provinsi telah melakukan entri data. Masing-masing Aceh dan Jatim.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery A Yudianto, saat dikonfirmasi usai menghadiri apel pagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Senin (24/2/2020), menjelaskan waktu pendaftaran masih panjang. Masing-masing kontingen saat ini masih melakukan persiapan, sebelum menginput data pada layanan pendaftaran.
“Tapi saya optimis entri data oleh KONI seluruh Indonesia akan selesai sebelum waktu yang ditentukan,” katanya.
Dijelaskannya, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pekan olahraga dan kejuaraan olahraga, proses pendaftaran multi event PON dilakukan sebanyak tiga tahap.
Tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Pebruari s/d 19 April 2020. Tahap kedua dibuka 20 April s/d 19 Juni 2020. Kemudian tahap ketiga, keabsahan atlet dan offisial akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM), yang dijadwalkan pada medio Agustus 2020 mendatang.
Menurutnya, tim pemantau dari masing-masing kontingen dari 34 provinsi akan mengkonfirmasi seluruh data akreditasi yang ada. Selanjutnya, Panitia Besar (PB) PON XX Papua 2020 akan menerbitkan Preview Id Card.
“Jika sudah diterbitkan Preview ID Card, berarti atlet dan offisal itu sudah pasti peserta PON XX Papua 2020. Nanti saat tibanya di Papua, Preview ID Card itu akan ditukarkan menjadi Id Card resmi peserta PON XX Papua 2020,” terangnya. **