Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.id, JAYAPURA—628 siswa resmi dilantik menjadi siswa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Papua, ketika Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2023 di Lapangan Rastrasamara, SPN Polda Papua, Jayapura, Selasa (25/7/2023).
Acara ini dipimpin Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat dan dihadiri sejumlah pejabat dan tamu undangan, termasuk para Pejabat Utama Polda Papua.
Kepala SPN Polda Papua Kombes Pol Marison Tober Hamonangan Sirait mengatakan, pihaknya mendidik 628 siswa dari wilayah Polda Papua.
“Mereka selama lima bulan mengikuti pendidikan di sini,” ungkap Tober Sirait kepada wartawan di SPN Polda Papua.
Ia mengharapkan, para siswa bisa mengikuti pendidikan dengan baik dan penuh tanggungjawab hingga pelantikan pada Desember 2023.
Dalam pendidikan kali ini, SPN Polda Papua, kata Tober Sirait akan memperbanyak mata pelajaran, khususnya pengamanan pemilu 2024.
“Memang sudah ada mata pelajar tersebut, tapi untuk tahun ini kita perbanyak, mengingat kita akan menghadapi pemilu nanti,” jelas Tober.
Mata pelajaran tersebut tak hanya soal pengamanan pemilu, tapi juga mata pelajaran yang lain.
Menurutnya, mereka akan memperdalam karakteristik masyarakat Papua.
“Karena mereka nanti Desember selesai langsung berhadapan dengan tahapan pemilu dan tahun depan sudah dilaksanakan. Kami harapkan, mereka dari sini punya bekal khusus pemilu,” tambahnya.
“Jadi ini ada pada pendidikan pola pengasuhan yang mana kita tambahkan dengan pengalaman-pengalaman yang berhadapan dengan konflik-konflik di Papua khususnya saat pemilu,” tutupnya.
Sementara, Wakapolda Papua dalam amanatnya,menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta didik yang telah lulus seleksi dan ditetapkan sebagai peserta.
Ia mengingatkan para peserta didik untuk menjalani pendidikan dengan penuh tekad, semangat, dan kesungguhan serta memanfaatkan kesempatan belajar sebaik mungkin.
“Selain itu, saya juga menegaskan pentingnya memiliki iman dan takwa, serta menjunjung tinggi disiplin dan integritas dalam menjalani tugas sebagai anggota polisi,” ucap Wakapolda.
Wakapolda juga menyampaikan bahwa keberhasilan pendidikan akan berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Polri dan pentingnya menjaga harmonisasi dalam komponen pendidikan.
“Para peserta didik juga diingatkan untuk tetap berkomunikasi secara interaktif dengan pendidik, pelatih, dan pengasuh, serta mempersiapkan fisik dan mental selama pendidikan berlangsung,” tambah Ramdani.
Program pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas polisi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (presisi).
Melalui pendidikan ini, ujarnya, diharapkan para peserta didik akan menjadi polisi yang berintegritas, professional, serta mampu memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat. **