Image  

49 ATM di Jayapura Dirusak Massa Pendemo Anarkis

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga (tengah). (foto: Humas BI Jayapura)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

Papuainside.com, Jayapura — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua merilis setidaknya ada 49 ATM dan 7 kantor cabang (KC) serta 2 kantor cabang pembantu (KCP) mengalami kerusakan pasca demo anarkis, Kamis (29/8) lalu.

banner 336x280

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga dalam rilisnya mengatakan, meski terdapat kerusakan hampir seluruh perbankan dapat melakukan kegiatan operasional secara normal kembali pada Senin 2 September 2019.

“Hanya Bank Muamalat yang tidak melakukan operasional karena arahan dari kantor pusatnya untuk mengevakuasi pegawai,” ungkap Tigor Sinaga dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (2/9) sore.

Dampak kericuhan ini juga berpengaruh  pada transaksi non tunai.

Hal ini terlihat dari penurunan nominal dan volume transaksi SKNBI pasca demo pada tanggal 29 Agustus 2019.

Upaya BI memastikan operasional Perbankan berjalan normal, KPwBI Provinsi Papua melakukan pelayanan perbankan di BNI cabang Entrop yang merupakan daerah terdampak kerusuhan.

KPwBI Provinsi Papua melakukan upaya untuk memastikan perbankan dapat melakukan operasional dengan normal melalui koordinasi dengan Kodam XVII/Cenderawasih untuk penyediaan pengamanan dari personil Kostrad.

Terdapat 18 Bank yang beroperasi di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura dengan jumlah kantor perbankan sebanyak 135 Kantor, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat; 3 Kantor Wilayah; 22 Kantor Cabang (KC); 59 Kantor Cabang Pembantu (KCP); 41 Kantor Kas dan 542 ATM. **

 

 

banner 336x280