Oleh: Faisal Narwawan |
Papuainside.com, Jayapura– Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian pesawat Rimbun Air PK-CDC yang lost contact pada Rabu 18 September 2019.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam keterangan persnya yang diterima wartawan, Kamis (19/9) pagi mengatakan, tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas melakukan pencarian pesawat Rimbun Air dimulai pukul 06.09 WIT pagi.
Tim gabungan tersebut melakukan pengecekan lokasi titik terjadinya lost contact.
“Ya pukul 05.40 WIT Danlanud, Basarnas, dan personil Satgas Nemangkawi berkordinasi untuk melakukan pencarian lokasi pesawat rimbun air PK-CDC yang lost contact.
Pukul 06.09 WIT diputuskan 10 personil yang terdiri dari basarnas, TNI dan Polri naik ke pesawat Rimbun Air untuk melakukan pengecekan lokasi pada titik yang telah di tentukan menggunakan pesawat Rimbun Air PK CDJ,” ungkap Kamal, Kamis pagi.
Polda Papua juga merilis pesawat yang hilang kontak tersebut membawa 3 crew pesawat dan 1 penumpang.
Adapun identitas crew pesawat, yaitu, Pilot Captain Dasep Sobirin, Co Pilot Yudha Tutuco dan Engineer, atas nama Ujang. Satu penumpang atas nama Bharada Hadi Utomo.
Selain itu, pesawat ini juga membawa beras Bulog milik Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak.
Sebelumnya, Pesawat Rimbun Air PK-CDC hilang /lost contact pada Rabu 18 September 2019 pukul 10.36 WIT.
Pesawat ini lepas landas dengan tujuan Timika-Ilaga-Timika dengan 3 kru yang membawa 1 penumpang dan cargo beras bulog milik Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak.
“Sampai saat ini keberadaan pesawat masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap pesawat tersebut,” tutupnya. **