Yayasan Lima Sila Dilaunching, Siap Kaderkan Calon Pemimpin Bangsa

Komaruddin Watubun founder Yayasan Lima Sila. (foto: Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAinside.com, JAYAPURA –  Yayasan Lima Sila Indonesia (LSI) resmi dilaunching di Jayapura, Minggu (9/2/2020) malam.

banner 336x280

Yayasan Lima Sila dilaunching bertepatan dengan penutupan Youth Leadership Forum  yang digelar yayasan tersebut sejak 7 Februari lalu. Kegiatan ini diikuti 100 tunas muda (SMP,SMA/SMK) se Kota Jayapura, bertempat di Sentani Purnama Resto (Yoka).

Youth Leadership Forum sendiri merupakan langkah awal LSI dan akan digelar di beberapa kota di Indonesia bagian Timur seperti Maluku, Ternate dan NTT yang diawali dari Jayapura Papua.

Founder Yayasan Lima Sila, Komaruddin Watubun yang juga anggota DPR RI Fraksi PDIP mengatakan, pemimpin  republik yang bisa menyelesaikan persoalan bangsa adalah yang sesuai dengan cita-cita proklamasi, yaitu yang berkhidmat dan bijaksana.  Ini lah yang menjadi salah satu dasar berdirinya Yayasan Lima Sila.

Launching Yayasan Lima Sila, Minggu (09/02/2020) di Jayapura. (foto: Faisal Narwawan)

“Pemimpin berkhidmat bijaksana itu yang memenuhi 3 hal, logika, etika dan estetika. Bisa bedakan baik buruk, salah benar dan indah atau tidak indah, ini sulit kalau melalui politik, mungkin bisa tapi butuh waktu lama, makanya saya buat yayasan dan rekrut tunas muda usia SMP-SMA,” ujar Komaruddin Watubun kepada wartawan usai kegiatan tersebut, Minggu (9/2/2020) malam.

Direkrutnya usia muda (SMP-SMA) bukan tanpa alasan. Kata Komaruddin, usia SMP-SMA mudah dibentuk dan masih murni.

“Yang pasti Walikota Jayapura mau buka gelombang ke dua, dengan jumlah yang besar, Tidore juga akan kami gelar dan termasuk Maluku, juga teman-teman di Jambi, ini akan sampai hingga seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.

Ia pun mengingatkan ancaman besar ke depan, terutama mengenai potensi alam yang ada di Maluku-Papua.

“Untuk itu perlu persiapan SDM, melalui pendidikan pelatihan kepemimpinan berkelanjutan dengan 20 persen teori dan 80 persen praktek,” jelasnya lagi.

Langkah ini juga dipuji Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, kata dia Komarudin Watubun mampu mengkaderkan anak Papua untuk menjadi pemimpin di tanahnya sendiri.

“Salah satunya saya, karena beliau menjadi guru politik yang baik. Saya pribadi bangga sekali dan saya pikir bukan hanya kita, tapi generasi ke depan perlu dipersiapkan untuk membangun mental karakter yang lebih baik,” ujar Wempi Wetipo.

Ia pun mengharapkan dengan dilaunchingnya  Yayasan Lima Sila, generasi muda Papua bisa  tak berakhir dengan masalah karena tidak ada bekal karakter yang  baik.

Launching Yayasan Lima Sila 9 Februari 2020 juga bertepatan dengan ulang tahun Komarudin Watubun, dalam kegiatan ini hadir sejumlah pejabat diantaranya Wamen PUPR John Wempi Wetipo, Wakil gubernur maluku, DPRD Provinsi Maluku, Walikota Tual, Wakil Walikota Tual, wakil DPRD Tual, wakil ketua DPRD Maluku Tenggara, Bupati Maluku Tenggara, Walikota Tidore Kepulauan, anggota DRPD Jatim,  wakil Gubernur Jawa Timur dan beberapa pejabat di Papua termasuk Wali Kota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano. **

 

 

banner 336x280