Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Anggota DPR RI membidangi Pertahanan Keamanan dan Luar Negeri Yan Mandenas mengajak semua pihak yang masih berseberangan ideologi dengan NKRI agar lebih mengedepankan dialog.
Hal ini ditegaskan Yan Mandenas kepada wartawan di Jayapura saat melakukan sosialisasi empat pilar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uncen Jayapura, Rabu (27/11/2019).
“Isu 1 Desember ini memang dikembangkan oleh kelompok tertentu yang merasa tidak puas terhadap pemerintah, mungkin doktrinnya belum berubah, ya silahkan saja yang penting jangan melanggar hukum. Intinya, saya mengajak semua yang tidak puas baik dari kelompok OPM,KNPB dan lain-lain agar kedepankan dialog,” ungkap Yan Mandenas.
Ia berpendapat, dengan dialog akan ada win- win solusi. “Tapi kalau cara lain akan ada proses hukum yang panjang dan itu akibatkan kerugian besar bagi kita, bagi masyarakat luas,” ungkapnya lagi.
Ia juga mengimbau semua pihak tak melakukan aktifitas yang merugikan diri sendiri dan masyarakat umum di momen 1 Desember 2019.
“Kita fokus untuk kehidupan sehari-hari dan menjaga ketertiban umum, kemudian kita menggunakan pendekatan dialog untuk menyelesaikan semua masalah Papua supaya tak ada anak bangsa yang dirugikan di Papua atau luar Papua, kita fokus untuk pembangunan lebih baik,” jelasnya lagi.
Sosialisasi empat pilar sendiri menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan NKRI sebagai bentuk negara, juga Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara tersebut.
Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa Uncen terutama dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. **