Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Papua, menargetkan dua medali emas di PON (Pekan Olahraga Nasional) XX tahun 2020 di Papua.
Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Papua H Buyung Lalana, usai pelantikan Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Papua Masa Bakti 2018-2022 di Fave Hotel, Jayapura, Sabtu (9/11).
Ia mengatakan, atlet Wushu Papua pada PON XX bakal tampil di 14 Nomor Taulo dan Jianshu putra 48 kg sampai 75 kg dan putri 48 kg sampai 60 kg.
Pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, Kontingen Papua hanya mampu meraih 1 medali perunggu di cabor Wushu nomor sanda putra 65 kg atas nama Rahmat Renwarin.
Ia mengatakan, pihaknya telah mendata sebanyak 52 atlet Wushu usia dini yang berasal dari beberapa Kabupaten di Provinsi Papua, antara lain Merauke, Timika, Mappi, Jayapura dan Puncak Jaya.
“Mudah- mudahan dengan kita melaksanakan mapping atau pemetaan, saya optimis Wushu mampu menyumbangkan dua medali emas di PON XX,” ujarnya.
Menurutnya, khusus untuk atlet Wushu dari Puncak Jaya punya potensi dan berusia dini. “Mereka adalah bibit unggul kita bukan saja tampil di PON XX, tapi juga tampil di even internasional,” terangnya.
Terkait lokasi Pemusatan Latihan (Training Center), jelasnya, sesuai program Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Papua dan petunjuk dari KONI Papua, Wushu bakal menggelar TC di luar Papua dan ada juga terkonsentrasi di Papua.
“Saya sih berharap bisa mendatangkan pelatih asing, yang memang profesional dan berkualitas, sehingga mampu menghasilkan atlet -atlet yang berkualitas dan mampu menyumbangkan medali emas di PON XX,” terangnya.**