Oleh: Vina Rumbewas |
Papuainside.com, Wamena— Warga Distrik Walelagama menyumbangkan sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi yang saat ini masih berada di tenda-tenda di beberapa titik di Kota Wamena.
“Sayur mayur saja yang kami punya, kami tidak punya yang lain, itu iklas dari masyarakat. Ini niat baik masyarakat kami untuk mendamaikan Jayawijaya,” ujar Karlos Elosak Kepala Distrik Walelagama saat ditemui di dapur umum pengungsi, Rabu (02/10).
Menurut Elosak, bantuan sayur tersebut merupakan hasil bumi dari 6 kampung di wilayahnya. ‘’Warga mengumpulkan sayur-sayuran kemudian di antar ke dapur-dapur di lokasi pengungsian,’’ jelasnya.
Bantuan sayur-sayuran ini, kata Elasok sebagai bentuk keprihatinan terhadap sesama masyarakat Jayawijaya yang tertimpa musibah.
Menurutnya, ini sebagai bentuk kepedulian warganya bagi pengungsi yang ada di Polres, Kodim dan beberapa tempat pengungsian lainnya.
Selain di dapur umum pengungsian, sayuran juga didistribusikan di beberapa kesusteran dan dekenat.
“Bantuan ini merupakan hasil peran aktif dari masyarakat saya untuk membantu para pengungsi,” katanya.
Tambahnya, sebagai kepala distrik pihaknya telah berkomitmen untuk menciptakan Wamena yang aman dan nyaman, dan hal tersebut telah disepakati bersama elemen masyarakat yang ada di distrik Walelagama.
Sementara itu aktifitas perekonomian warga di Kota Wamena mulai bergairah. Dari pantauan Papuainside.com, mama-mama penjual sayuran sudah mulai membawa hasil kebunnya ke kota untuk dijual. Kios-kios pedagang bahan kebutuhan sehari-hari juga sudah mulai dibuka. **