Warga Serahkan Burung Cenderawasih Saat Penutupan Animal Lovers

Gamel, Koordiantor Rumah Bakau mengapresiasi warga yang menyerahkan seekor burung cenderawasih untuk dilepasliarkan. (foto: istimewa)

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAInside.com, JAYAPURA – Kejadian mengejutkan terjadi saat penutupan Mini Festival Animal Lovers Jayapura, Minggu (26/9/2021).

Acara yang dihelat komunitas animal di Jayapura itu berakhir dengan penyerahan satu ekor Burung Cenderawasih oleh warga sekitar.

“Diakhir acara kami cukup terkejut karena ada warga datang dan menyerahkan 1 ekor Burung Cenderawasih kepada teman-teman dari Rumah Bakau Jayapura dan itu menjadi perhatian hampir semua pengunjung. Banyak yang menyaksikan untuk melihat langsung burung dilindungi ini,” paparnya. “Teman event kami juga soal Cenderawasih,” ungkap Ketua Panitia Mini Festival, Wawan Budiono, Minggu.

Penyerahan satu ekor burung cenderawaih ini menurut Gamel, Koordinator Rumah Bakau Jayapura berkat kesadaran warga untuk melindungi satwa endemic Papua ini.

Dikatakan Gamel, saat ini Rumah Bakau tengah gencar – gencarnya mendorong isu perlindungan cenderawasih melalui kampanye Cenderawasih Bukan Cenderamata dan ia bersyukur karena ada warga yang secara sadar mau menyerahkan satwa ini dalam keadaan hidup untuk dilepasliarkan.

“Sangat keren ya karena ternyata ada warga yang mau menyerahkan burung sorga ini secara sukarela dan kami dengar masih ada beberapa ekor lagi yang rencananya akan diserahkan ke Rumah Bakau dan kami pastikan kampanye perlindungan Cenderawasih tetap jalan,” jelas Gamel.

Dalam event mini itu, hampir seluruh komunitas pecinta hewan di Jayapura bertemu di satu tempat kemudian saling bertukar cerita dan menunjukkan hewan – hewan peliharaan mereka.

Ada anjing ras, kucing ras, iguana, ular, tarantula, arwana, kura – kura maupun ratusan burung kicau yang melakukan uji tanding.

Kegiatan dengan tajuk Mini Festival Animal Lovers Jayapura ini juga mengundang sejumlah tokoh pegiat lingkungan, salah satunya Alex Waisimon, pria yang pernah diundang presiden ini merupakan sosok asal Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura peraih kalpataru.

Selain Alex Waisimon, panitia berhasil mengundang Scaper nasional yang sudah pernah keluar sebagai juara dunia 4 kali, Hery Rasio, komika Yewen termasuk didatangi Wakil Wali Kota, Ir H Rustan Saru MM. Rustan Saru.

Menurut Wawan Budiono semangat komunitas di Jayapura ini masih ada dan mempunyai banyak mimpi untuk bisa menjadikan kota ini ramah terhadap hewan.

“Berangkat dari kesamaan visi dimana selama ini komunitas terkesan berjalan sendiri – sendiri sehingga kami coba merangkul dan ternyata pemikiran teman – teman ini sama. Bagaimana bisa membuat satu event yang  sifatnya kolaborasi,” jelas Wawan.

Berbekal semangat, ia dan tim kerja akhirnya merumuskan event mini festival.  “Kami sebut mini karena ini masih pandemic, yang penting event jalan dulu,” bebernya.

Wakil Wali Kota, Ir Rustan Saru mengaku kagum sehingga meluangkan waktu mengikuti kegiatan tersebut hingga acara lomba burung kicau belangsung.

“Saya mengapresiasi event mini festival ini sebab ini muncul dari semangat anak – anak muda di Jayapura, mereka bisa melakukan sebuah kegiatan yang menyedot banyak warga untuk belajar soal satwa dan saya pikir ini positif sekali,” kata Rustan Saru.

Ketua Kicau Mania Jayapura, Nuger menjelaskan animo warga terkait hobi burung kicau di Jayapura terus bertambah.

“Tadi pak wakil (Rustan Saru) sempat tanya – tanya dan beliau akhirnya nonton sendiri kontes burung kicau dan saya sampaikan pecinta burung kicau ini sangat banyak di Jayapura dan beliau kagum,” tambah Nuger.

Rustan Saru juga meminta event ini bisa dikoordinasikan dengan dinas pariwisata untuk ke depannya digelar kembali.  “Itu bisa (menggandeng Dinas Pariwisata),  inikan banyak pengunjung dan harusnya bisa dikemas menjadi lebih baik dan saya mendukung itu,” tambahnya.

Selain komunitas animal, dalam kegiatan ini juga mengundang para Scaper Jayapura untuk menggelar kontes.

Selain itu ada juga komunitas tato dari Kampung Tato, di  Soetidjah Café termasuk pemain music Saxofon Jayapura dan Sago Band. **