Oleh: Nethy DS|
PAPUAInside.com, ILAGA— Warga Kota Ilaga dan sekitarnya kini bisa memenuhi kebutuhannya akan air bersih setelah Bupati Puncak Willem Wandik meresmikan SPAM (System Penyediaan Air Minum) di Ilaga, Selasa (14/07/2020).
SPAM dibangun Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman sejak tahun 2015, dan memasang 17 keran air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum.
“Air merupakan kebutuhan hidup di daerah ini dan untuk mendapatkannya membutuhkan perjuangan cukup panjang. Adanya air bersih ini membuktikan negara hadir di Kabupaten Puncak. Kiranya menjadi berkat untuk masyarakat dan pemerintah,’’ ujar Bupati Willem Wandik.

Ada suasana haru saat acara peresmian, tampak Bupati Wandik sempat meneteskan air mata, bagaimana tidak kini masyaralat tidak perlu menempuh perjalanan jauh menuju ke sumber mata air untuk mengambil air minum, tidak perlu lagi menadah air hujan, kadang juga harus menggunakan air yang berwarna kuning.
‘’Perjuangan untuk mendapatkan air bersih sudah dimulai sejak Kabupaten Puncak dimekarkan 2008 lalu, hampir 12 tahun bertarung dengan kondisi daerah, dimana untuk mengangkut bahan pembangunan system penyediaan air bersih hanya melalui jalur udara, tidak ada jalur lain, sehingga terbilang cukup sulit dan membutuhkan biaya yang cukup besar, namun dengan kerja keras akhirnya air bersih bisa diresmikan tahun ini,’’ ujar Bupati Willem Wandik.
Bupati menjelaskan bahwa pembangunan system penyediaan air minum (SPAM) ini berkat dukungan Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang sempat Ke Ilaga, tahun 2015 lalu dan melihat air yang digunakan warga berwarna kuning, akhirnya membantu memberikan perhatian untuk pembangunan air bersih.

Air bersih yang kini dialirkan ke kota, kata Bupati diambil dari Kampung Kunga Distrik Amukia yang terkenal sebagai sumber mata air bersih. Sejak nenek moyang air tersebut diminum langsung tanpa melalui proses masak karena langsung dari alam. Air tersebut juga sudah melewati beberapa kali penelitian atau uji laboratorium dan dinyatakan layak minum. Saat peresmian Bupati Willem Wandik meminum air tersebut langsung dari kran.
Dikatakan, semua pihak diminta untuk menjaga keberadaan air bersih ini untuk menunjang perubahan-perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik terutama dari sisi kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Puncak Raim Uamang,S,Sos menjelaskan proses pemasangan air bersih ini, sudah berlangsung sejak 2015 lalu, terutama pembangunan system penyediaan air minum (SPAM) dari Kampung Kunga, sampai ke Kota Ilaga dan sekitarnya. Dalam pemasangan dibangun sekitar 17 unit kran umum untuk melayani masyarakat, juga secara bertahap akan dibangun instalasi ke perkantoran pemerintah, rumah pejabat dan rumah warga.
“Tujuan kita bangun air bersih ini, karena air bersih merupakan kebutuhan hidup dan diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sini,” pungkasnya. (Sumber: Diskominfo Puncak)