Oleh: Ignas Doy | PAPUAInside.com, JAYAPURA—Warga di Provinsi Papua disarankan memakai masker buatan sendiri dari kain jahit ataupun bahan lain. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan masker di masing-masing daerah di Bumi Cenderawasih.
Demikian disampaikan Ketua Harian Satgas Pengendalian Pencegahan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua William H. Manderi, saat jumpa pers via Zoom Streaming Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Skyland, Kota Jayapura, Minggu (05/04/2020)
Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengimbau, agar masyarakat taat menggunakan masker saat kondisi pandemik Covid-19. Masyarakat tak melulu harus mengenakan masker bedah. Tapi memakai masker kain.
Ia mengakui, adanya kelangkaan masker di kota Jayapura. Apalagi semua pun tahu kota Jayapura merupakan episentrum dari kasus Covid -19 ini.
“Kami imbau kalangan dunia usaha, agar tetap menyiapkan dan tak boleh menaikan harga masker,” tuturnya.
Oleh sebab itu, jelasnya, pihaknya mengambil langkah-langkah khususnya di tim dampak Covid-19 dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua bekerjasama dengan Pemkot Jayapura.
“Kita akan turun ke lapangan untuk melihat apa yang terjadi disana dan kita ambil langkah- langkah selanjutnya,” katanya.
Menurutnya, berkaitan dengan Alat Pelindung Diri (APD), baik masker maupun Rapid Test selama ini dikirim langsung BNPB ke Dinas Kesehatan Provinsi Papua, untuk penanganan logistik dan peralatan.
Dikatakannya, pihaknya sudah menyampaikan Provinsi Papua kekurangan APD dan Rapid Test.
“Dalam waktu dekat kalau memang itu Rapid Test yang memang didatangkan dari luar atau diimpor. Kalau tak ada dari Jakarta nanti mereka akan mengirim ke setiap daerah,” ungkapnya. **