Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Wakil Uskup Keuskupan Merauke Pastor Hengki Warimop mengajak seluruh masyarakt untuk tetap menjaga kerukunan dan kedamaian di Tanah Papua menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pesan Pastor Hengki tersebut seperti yang tetulis dalam rilis yang diterima Papuainside.com, Selasa (15/10). ‘’Kepada seluruh masyarakat Papua Selatan, khususnya kelompok-kelompok umat beragama lebih khusus lagi Umat Katholik agar tetap menjaga kerukunan, toleransi dan kedamaian di Tanah ini,’’ terang Pastor Hengki.
Terkait dengan paham radikalisme, Pastor Hengki Warimop mengatakan pemahaman radikal dapat dicegah jika ditangani secara bersama-sama oleh tokoh masyarakat serta pihak terkait lainnya. Bersamaan dengan itu, dirinya juga mengecam segala tindakan anarkis yang dilakukan oleh para oknum-oknum saat menyampaikan aspirasi. Jangan ada lagi aksi-aksi demonstrasi yang bersifat anarkis atau merusak, karena hal itu berdampak bagi semua orang.
Sementara terkait agenda pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, Pastor juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pelantikan presiden yang tetap kondusif dengan menolak segala isu-isu negatif yang sifatnya provokatif.
‘’Pastor berharap agar keamanan di negeri ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya dari pihak keamanan saja dengan menolak segala bentuk tindakan anarkis, menolak paham radikal dan mendukung pelantikan presiden yang aman, damai dan kondusif,’’ terangnya. **
