Wabup Frans Sanadi: Jadilah Pahlawan untuk Menolong Sesama

Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan di Serui, Senin (11/11). Foto: Eman Betta)
banner 468x60

Oleh: Eman Betta I

PAPUAinside.com, SERUI— Pahlawan di era digital saat ini bukanlah lagi berjuang mengangkat senjata seperti jaman perjuangan kemerdekaan tetapi saat ini perjuangan mengendalikan diri menggunakan teknologi digital untuk tidak menyebarluaskan hoax yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

banner 336x280

Pesan tersebut disampaikan Wakil Bupati Frans Sanadi saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 di Kabupaten Kepulauan Yapen, Serui, Senin (11/11).

‘’Menjadi pahlawan masa kini dapat di lakukan oleh siapapun warga negara Indonesia dalam bentuk aksi-aksi nyata menjaga keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya,’’ ujar Wabup Sanadi.

Wakil Bupati Frans Sanadi bersama pejanat TNI/Polri dan sipil usai berziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kampung Newi, Serui, Senin (11/11). (foto: Eman Betta)

Peringatan Hari Pahlawan kata Wabup Sanadi hendaknya dijadikan momentum dalam meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat.

‘’Hari pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata tetapi dapat diisi dengan berbagai aktivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan,’’ tandasnya.

Sementara itu dalam amanat tertulis Menteri Sosial Juliari Batubara, menegaskan setiap peringata Hari Pahlawan, kita diingatkan kembali pada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia dimana pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

“Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari pada pendahulu negeri,’’ pesan Mensos Batubara.

Upacara peringatan Hari Pahlawan di Serui dihadiri para pimpinan dan pejabat di lingkungan Pemda Yapen, pimpinan Forkompimda, BUMN, BUMD serta tamu undangan lainnya, kegiatan ini di lanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kampung Newi. **

 

banner 336x280