Oleh: Makawaru da Cunha
dr. Vitalia Saruni Rumkorem, S.Ked, yang akrab disapa Vita atau Visaruni, adalah sosok muda inspiratif asal Papua, yang baru saja dilantik sebagai dokter umum.
Vita resmi menyandang gelar profesi dokter umum, setelah pengambilan sumpah dan pelantikan profesi dokter umum lulusan XLVIII Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura di Suni Hotel and Convention Abepura, 22 April 2025.
Momen ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup dan pendidikannya, yang ditempuh dengan semangat, ketekunan, dan penuh pengorbanan.
Vita menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Uncen Jayapura. Ia diwisuda pada 26 Agustus 2021, dalam suasana pandemi Covid-19, yang menyebabkan upacara digelar secara daring melalui zoom.
Setelah itu, Vita melanjutkan ke tahap Pendidikan Profesi Dokter dan menjalani proses yang panjang hingga berhasil lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
“Saya sempat gagal di percobaan pertama, namun dengan tekad kuat, saya berhasil bangkit dan meraih impian masa kecil saya,” ujar Vita.
Latar Belakang Keluarga
Vita lahir di Jayapura, 7 Oktober 1999, dan merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga, yang menjunjung tinggi nilai pendidikan. Kedua orang tuanya, Ir. Absalom Rumkorem, S.Pt., MM dan Yuliana Rumansara, A.Md,Pd, merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
“Bapak dan mama selalu menjadi sumber kekuatan, motivasi, dan teladan dalam hidup saya,” tutur Vita bangga.
Sosok ayahnya, anak petani yang berasal dari desa dan berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi S 1 di Surabaya hingga S2 di Makassar, menjadi panutan utama dalam membentuk karakter Vita, yang tangguh dan tak mudah menyerah.

dr. Vitalia Saruni Rumkorem, S.Ked berpose di depan Rumah Sakit Vertikal Papua di Padang Bulan, Kota Jayapura. (Foto: Dok/Pribadi)
Awal Mula Cita Cita Jadi Dokter
Cita-cita Vita menjadi dokter tumbuh sejak kecil, ketika ia kerap mendampingi sang ayah, yang juga seorang pelayan diakonia di Gereja Kristen Indonesia atau GKI di Tanah Papua.
“Beliau sering mengunjungi dan mendoakan orang-orang sakit. Saya menyaksikan langsung penderitaan orang-orang sakit, yang tak mampu berobat, karena keterbatasan ekonomi,” tutur Vita sedih.
Dari situlah lahir tekad Vita untuk menjadi dokter, agar kelak dapat kembali ke masyarakat dan membantu mereka, yang membutuhkan layanan kesehatan.
Tantangan dalam Pendidikan
Perjalanan pendidikannya tidak selalu mulus. Vita sempat mengalami gangguan kesehatan saat menjalani pendidikan profesi dokter, karena resiko pekerjaan yang tinggi dan intensitas kerja yang padat.
“Saya bahkan harus dirawat di rumah sakit dan menunda stase sementara waktu. Namun, semangat dan komitmen saya tak pernah padam,” ucap Vita.
Misi Sosial dan Visi Kedokteran
Vita memiliki perhatian besar terhadap pola pikir masyarakat di kampung halamannya di Biak Numfor, yang masih dipengaruhi mitos dan kepercayaan animisme dalam memahami penyakit.
Ia berharap kehadirannya sebagai dokter dari kampung sendiri bisa membantu mengedukasi masyarakat, agar tak lagi takut atau enggan berobat secara medis.
“Menjadi dokter tak hanya soal mengobati, tapi juga memberi penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya kebersihan, pola hidup sehat, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap dunia medis,” ungkap Vita.

dr. Vitalia Saruni Rumkorem, S.Ked berpose di depan Rumah Sakit Vertikal Papua di Padang Bulan, Kota Jayapura. (Foto: Dok/Pribadi)
Pentingnya Peran Keluarga
Vita sangat menyadari pentingnya pendidikan dalam keluarga. Ia percaya bahwa keluarga adalah tempat belajar pertama dan utama, tempat berlindung, dan tempat pulang.
“Dukungan dari orang tua, para dosen, dan sahabat-sahabatnya menjadi penopang utama di setiap tantangan yang saya hadapi,” tandas Vita.
Harapan Masa Depan
Setelah dilantik, Vita akan mengikuti proses internship atau magang selama satu tahun sebagai bagian dari persyaratan, untuk memperoleh Surat Izin Praktik (SIP).
Ke depannya, Vita berharap bisa mengabdi sebagai dokter PNS dan kembali ke masyarakat, terutama kampung halamannya, untuk melayani dan memberi dampak nyata dalam kehidupan banyak orang.
Selamat dan sukses, dr. Vitalia Saruni Rumkorem!
Semoga langkah-langkahmu sebagai pelayan kesehatan menjadi berkat bagi sesama dan memuliakan Tuhan. **
Identitas dan Informasi Pribadi
- Nama Lengkap: dr. Vitalia Saruni Rumkorem, S.Ked
- Nama Panggilan: Vita atau Visaruni
- Tempat/Tanggal Lahir: Jayapura, 7 Oktober 1999
- Agama : Kristen
- Alamat: Jalan Bosnik Raya, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor
Pendidikan Formal
- SD YPK Karmel Bosnik (2005–2011)
- SMPN 1 Biak Timur (2011–2014)
- SMAN 3 Jayapura (2014–2016)
- Fakultas Kedokteran (Uncen) Jayapura
- Program Studi Pendidikan Dokter (S.Ked) 2016–2021
- Program Profesi Dokter (dr) 2022–2024
Keluarga
- Ayah: Ir. Absalom Rumkorem, S.Pt., MM
- Ibu: Yuliana Rumansara, A.Md, Pd
- Anak ke-4 dari 4 bersaudara
Lain-Lain
- Judul Skripsi: Studi Pustaka Penyakit Malaria Tropika dengan Komplikasi pada Anak
- Motto Hidup: Takut akan Tuhan adalah Permulaan Pengetahuan
- Hobi: Berenang, Traveling, Membaca, Bermain Musik (Gitar)
- Makanan Favorit: Semua Jenis Seafood
- Tokoh Favorit: Yesus Kristus