Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Deni Wakerkwa (40) warga korban hoax yang viral beberapa hari ini memastikan akan membawa masalah ini ke pihak yang berwajib.
Pasalnya, telah tersebar di media social jika pria yang merupakan anggota ASN di lingkungan Pemda Jayawijaya ini merupakan korban keracunanan makanan.
“Saya atas sama Deni Wakerkwa yang kemarin fotonya ada di grup WA saya ingin sampaikan berita kemarin itu bohong,” ungkapnya melalui video pendeknya yang didapat PAPUAinside.com, Rabu (06/11).
Diceritakannya, kejadian tersebut berawal ketika dirinya mengkonsumsi pinang dalam keadaan perut yang kosong sehingga saat itu dirinya langsung merasa pusing dan lemas, sehingga pingsan di pinggir jalan Yosudarso tepatnya di depan Kantor Pemadam Kebakaran yang merupakan tempat dimana ia bekerja.
Dirinya sempat kaget ketika melihat foto tersebut yang beredar luas dengan keterangan bahwa dirinya telah meninggal telah dunia akibat kereacunan makanan.
“Saya tidak makan makanan beracun, jadi saat itu saya makan pinang dalam keadaan perut saya lapar, jadi saya telan ludah pinang dan saya langsung pusing, sehingga tergeletak di pinggir jalan. Berita yang dibagikan di group WA itu tidak benar itu hoax,” katanya.
Untuk mencari tahu penyebar hoax ini dirinya akan melaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda dalam kesempatannya menyatakan bahwa kejadian sebenarnya adalah pada hari Senin tanggal 04 November 2019 pukul 12.00 Wit bertempat di depan Kantor Pemadam Kebakaran Sinakma Wamena korban Denny Wakerkwa (korban berita hoax) bersama dengan temannya sedang memakan pinang namun karena belum sarapan sehingga korban merasa pusing.
Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya di belakang PLN Sinakma Wamena, kemudian setelah sekitar 30 menit pingsan korban tersadar kembali dalam kondisi baik dan kembali melakukan aktifitas seperti biasa. **
