Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Yunus Wonda, mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Papua menyerahkan venue pertandingan PON XX Papua 2020 kepada PB PON paling lambat Juli mendatang.
“Jika venue-venue ini diserahkan pemerintah kepada PB PON, idealnya tiga bulan sebelum penyelenggaraan PON, agar bisa digelar test event,” jelas Yunus, usai Rapat Konsolidasi dan Doa Bersama PB PON XX dan Muspida Provinsi Papua dalam Rangka Menghadapi Pembukaan Pendaftaran PON XX Tahun 2020 Papua 20 Pebruari – Agustus 2020 di Hotel Grand Alison, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (19/2/2020) malam.
PON XX Papua 2020 berlangsung 20 Oktober hingga 2 November 2020 di empat cluster utama, yakni kota Jayapura, kabupaten Jayapura, Mimika serta 1 cluster penunjang di Merauke. PON XX mempertandingkan 37 cabor, 56 disiplin, 679 nomor.
Yunus mengatakan, meski pembangunan venue PON XX kini baru mencapai 85 persen. Tapi ia optimis akan selesai tepat waktu, termasuk tiga venue tambahan yang masuk dalam Inpres No 1 tahun 2020 tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua.
Dengan selesainya pembangunan venue, ucapnya, PB PON akan mengecek semua venue, jika masih ada kekurangannya di venue, maka panitia akan menyelesaikannya.
Usai PON XX, terangnya, PB PON akan menyerahkan kembali seluruh venue ke Pemda Papua.
“Jadi, nanti setelah event PON selesai, seluruh venue akan kami mengembalikan lagi kepada Pemda, setelah itu pemerintah mau hibahkan ke mana silakan,” ungkap Wakil Ketua DPR Papua ini.
Masyarakat Papua harus bersyukur dengan dilaksanakannya PON dan Peparnas, lanjutnya, karena dengan adanya multy event empat tahunan ini, Papua saat ini mempunyai venue berstandar internasional. **
