Usut Tuntas Serangan kepada LBH Papua

banner 468x60

Oleh: Makawaru da Cunha I

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengutuk dan mengecam keras teror dan penyerangan yang terjadi di LBH Papua.

banner 336x280

Demikian disampaikan Ketua Bidang Advokasi Riset dan Kampanye YLBHI, Zainal Arifin melalui Siaran Pers, Selasa (10/5/2022).

Untuk itu, Yayasan LBH Indonesia meminta. Pertama, Polri untuk segera melakukan penyelidikan dan penyidikan secara serius dan transparan, serta segera menyerahkan ke Kejaksaan.

Kedua, Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan dan segera memberikan perlindungan Pembela HAM.

YLBHI menyebutkan pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 04.00 WIT dini hari terjadi serangan dan teror dalam bentuk pembakaran sebuah motor milik salah satu staf di garasi kantor LBH Papua.

Berdasarkan informasi sementara yang didapat di sekitar lokasi kejadian ditemukan sumbu yang berbau minyak tanah dan plastik bekas terisi sisa bensin.

Selain itu, berdasar investigasi singkat staf LBH Papua juga mendapat keterangan 2 orang warga yang berada disekitar lokasi yang menerangkan bahwa sebelum kejadian melihat satu orang memakai switer hitam, memakai topi, dan masker wajah lari keluar dari lingkungan kantor LBH Papua dan langsung naik motor terus pergi.

Terhadap aksi penyerangan tersebut, LBH Papua telah melakukan laporan ke Polda Papua.

Aksi pembakaran tersebut harus dilihat sebagai serangan terhadap Pembela HAM.

Seperti yang diketahui, bahwa saat ini LBH Papua banyak melakukan advokasi terhadap kekerasan/militerisme yang dilakukan oleh negara, perampasan tanah masyarakat adat Papua, serta isu kebebasan sipil.

Serangan tersebut sekaligus menambah catatan serangan yang pernah terjadi di beberapa kantor/wilayah di lingkungan YLBHI.

Sebelumnya serangan molotov juga terjadi di kantor LBH Yogyakarta. Meskipun sudah melakukan pelaporan ke kepolisan, namun proses pengusutan terkesan lambat bahkan sampai hari ini belum ditemukan pelakunya. **

banner 336x280