Oleh: Vina Rumbewas I
PAPUAinside.com, WAMENA–Dankor Brimob Komjen Anang Revandoko, menyampaikan janjinya mengusut tuntas dan transparan atas meninggalnya Almarhum Bribda Fernando Diego Rumaropen, ketika bertemu langsung orang tua almarhum di Jalan Trikora, Wamena, Rabu (22/6/2022).
Diketahui almarhum Fernando Diego Rumaropen adalah anggota brimob berpangkat Bripda atas nama, yang menjadi korban dalam insiden penyerangan dan perampasan senjata oleh OTK di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6/2022).
“Atas nama pribadi dan satuan saya menyampaikan duka cita mendalam. Tentu dari kejadian ini akan ada penegakan hukum,” katanya.
Menurutnya, pihaknya akan mengambil langkah penegakan hukum dari informasi awal.
“Doakan agar kasus ini cepat terungkap, siapa tahu sudah ada temuan fakta baru, sehingga tinggal pengejaran,” katanya.
Dankor Brimob juga menyatakan jika ada unsur kelalaian, maka semua akan terungkap, sehingga proses hukum terus berjalan.
“Saat ini kami sudah lakukan investigasi, akan ada upaya hukum dan kami pastikan transparan,” ujarnya.
Suzzane ibunda almarhum Diego Rumaropen hanya minta agar kasus anaknya dapat diusut hingga tuntas.
“Saya hanya minta kepada bapa, tolong ungkap kasus ini, karena pembunuhan anak saya terlalu sadis,” pintanya dengan berlinang air mata.
Sanderina Morin, nenek korban juga meminta hal yang sama kepada perwira tinggi bintang tiga itu, agar kasus cucunya dapat terungkap secepatnya.
“Komandan harus proses hukum dan transparan, jangan jadikan anak-anak kami tumbal. Kami berharap kedepan tidak terjadi hal seperti ini lagi,” imbuh Sanderina. **