Oleh : Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Jenazah Respi Mulia (20) usai divisum di RS Bhayangkara, disemayamkan keluarganya di rumah duka APO, Kota Jayapura.
Saat jenazah dibawa ke RS Bhayangkara, keluarga dan kawan-kawannya mendatangi ruang jenazah untuk melihat korban.
Jenazah Respi Mulia ditemukan tim SAR Gabungan TNI/Polri bersama masyarakat di sekitar perairan Teluk Yotefa, Minggu (3/11) sekitar pukul 08.40 WIT.
Suasana haru terasa di halaman ruang jenazah RS. Bhayangkara, kerabat dan teman korban sengaja datang sebagai bentuk penghormatan terhadap Respi.
Tangisan mereka tak terbendung usai dipersilahkan melihat kondisi jenazah Respi. Bahkan salah satu temannya pingsan sesaat keluar dari dalam kamar jenazah.
Jenazah Respi Mulia Tassolong tiba di Kamar Jenazah RS Bhayangkara sekitar pukul 09.15 WIT Minggu pagi.
Jenazah baru dibawa ke rumah duka di APO Gunung sekitar pukul 13.45 WIT setelah dilakukan visum oleh tim medis RS Bhayangkara.
Ibu korban Meli Martin terlihat tabah dengan kenyataan yang dialami Respi.
“Saya juga tidak kuat, tapi adik-adiknya masih ada, kalau saya hancur siapa yang urus. Kami terima walau memang ini macam tidak nyata,” ungkap Meli saat ditemui di RS.Bhayangkara sesaat sebelum jenazah Respi dibawa pulang.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Jenazah Respi setelah melakukan pencarian di hari kedua ini. Jenazah ditemukan pukul 8.40 WIT dengan jarak 1.5 Km dari lokasi jatuhnya korban.
Respi Mulia jatuh dari atas Jembatan Youtefa karena berpijak pada area yang kosong saat mencoba mengambil gambar dirinya di luar pagar Jembatan Youtefa, Jumat (1/11/2019) malam, sekitar pukul 23.30 WIT. Ia baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah hari ke dua pencarian. **
