Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jayapura—Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Papua, didesak segera mengungkap pelaku pengembosan ban mobil dinas Gubernur Papua Lukas Enembe, ketika menghadiri acara lepas sambut Kapolda Papua dari Rudolf Albert Rodja ke Paulus Waterpauw di Hotel Horizon Kotaraja, Kota Jayapura pada 2 Oktober 2019 lalu.
Desakan ini ditegaskan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak di Jayapura, Selasa (8/10).
Bupati Mamberamo Tengah ini menjelaskan, ia menduga insiden pengembosan ban mobil dinas Gubernur Papua tersebut sudah direncanakan, untuk mengganggu keselamatan nyawa Pak Gubernur Lukas Enembe.
“Sebab, besi yang digunakan untuk menggembosi ban mobil itu dirakit sedemikian rupa dan diletakkan dibawah ban mobil Gubernur. Untungnya, Pak Gubernur tak jalan pulang melewati tancapan besi itu,” tegasnya.
Karena itu, ujarnya, ia minta kepada Kapolda dan Jajaran, untuk segera mencari oknum, yang dengan sengaja meletakan alat atau besi, yang disiapkan untuk melukai atau merencanakan sesuatu hal yang tak baik kepada Gubenur Papua.
Sebelumnya, pada 2 Oktober 2019, saat menghadiri serah terima terima jabatan Kapolda Papua, sekitar pukul 21.35 WIT di Hotel Horizon, Kotaraja, Kota Jayapura, ban mobil dinas Gubernur Papua, tertikam besi baja hingga kempes, sehingga tak bisa dikemudikan.
Lukas Enembe dan Nyonya Yulce W. Enembe, akhirnya pulang dengan mobil Sekretaris Pribadi Gubernur Papua, untuk kembali ke kediamannya di Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura. **