Tundukan Madura, Persipura Tempel Posisi Teratas

Sang Kapten Persipura Boaz Solossa berupaya melewati lini belakang Madura United dalam laga pekan ke-26 Shoppe Liga 1 PSSI 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (3/11) malam. (foto: MO Persipura)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAinside.com, JAYAPURA— Persipura Jayapura berhasil  menutup kemenangan dengan skor 2-0 (1-0) atas Madura United dalam laga pekan ke-26 Shoppe Liga 1 PSSI 2019 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (3/11) malam.

banner 336x280

Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura berhasil mencetak gol melalui gol cepat Muhammad Tahir di menit ke-3 dan Titus Bonai tepat di menit 75.

Gol ini berawal dari tembakan Yohanis Tjoe yang menyisir rusuk kiri pertahanan Madura United. Tapi bola membentur pemain belakang Madura United, dan diteruskan Muhammad Tahir melalui tembakan first time.

Sementara itu, gol kedua Persipura dicetak Titus Bonai melalui solo run melewati lini  belakang Madura United. Walaupun memiliki ruang tembak sempit, tapi bomber yang disapa Tibo ini berhasil memperdaya penjaga gawang M Ridho.

Kemenangan Persipura juga tak lepas dari  kontribusi  penjaga gawang Dede Sulaiman. Ia beberapa kali menggagalkan peluang yang diperoleh Madura, terutama saat injury time sebuah sundulan yang dilepaskan Jaimerson. Tapi lewat refleks gemilang si kulit bundar  berhasil ia jinakan.

Melalui hasil ini, Persipura berhasil menempel Madura United di posisi tiga dengan koleksi poin 43 – satu poin di bawah tim Sape Kerab yang tetap berada di peringkat dua dengan poin  44. Sementara, Bali United pemuncak klesemen sementara dengan poin 55.

Persipura masih menyisahkan  lima laga menghadapi tim-tim besar, yakni  Bhayangkara FC, Bali United, Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Arsitek Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago, mengatakan, bersyukur pada Tuhan hari ini timnya mampu keluar sebagai pemenang. Walaupun di babak kedua timnya sempat dibombardir.

“Tapi Tuhan masih sayang kita dan usaha keras dari anak- anak tak sia- sia,” ujar Jackson.

Menurut pelatih asal Brazil ini, pihaknya melakukan sebuah persiapan hampir sepekan di Kota Surabaya,  khusus untuk menghadapi beberapa situasi  yang berbahaya  dari tim Madura,  seperti Greg Nwokolo, Aleksandar Rakic dan Andik Vermansyah.

“Anak- anak mampu mengantisipasi beberapa spek yang berbahaya dari tim Madura.  Semua itu tak lepas dari disiplin dan militansi dari pemain kita,” katanya.

Karena itu, terangnya, pihaknya memberi apresiasi  setinggi tingginya kepada tim Persipura.   Terlebih Madura yang  membuat Persipura berjuang sangat luar biasa keras,  untuk bisa  keluar sebagai pemenang. Madura memberikan perlawanan yang luar biasa, terutama di babak kedua. **

banner 336x280