Image  

TNI-Polri Bersama Warga Tanam 200 Bibit Bakau di Pantai Apainabo Waropen

Prajurit TNI Koramil 1709-03/Warbah bersama masyarakat, pelajar di Waropen menanam bakau di Pantai Apainabo, Waropen. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)
banner 468x60

Oleh : Faisal Narwawan|

PAPUAinside.com, JAYAPURA – Kodim 1709/Yawa dan Polsek Warbah bersama masyarakat Kampung Apainabo melakukan penanaman 200 bibit pohon bakau di Pesisir Pantai Apainabo Distrik Urei Faisei, Kabupaten Waropen, Jumat (15/11/2019).

banner 336x280

Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian kawasan pesisir pantai dan merupakan bagian dari Program Binter (Pembinaan Teritorial) Terpadu di wilayah Kabupaten Waropen.

“Hutan bakau memiliki peranan dan manfaat yang sangat penting bagi lingkungan sekitar khususnya bagi masyarakat pesisir, beberapa peran dan manfaat hutan bakau diantaranya, mencegah instrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai, sebagai pencegah dan penyaring alami, berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir, serta sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa,” ungkap Danramil 1709-03/Warbah Mayor Inf A.H Widagdo, S.Sos dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Jumat (15/11) malam.

Sayangnya, kata Mayor Inf A.H Widagdo hutan bakau kini tak luput dari permasalahan lingkungan, ekosistemnya terancam punah sehingga mempercepat proses abrasi pantai hingga menyebabkan garis pantai akan lebih cepat bergeser ke arah daratan.

Selanjutnya Danramil 1709-03/Warbah berharap dengan menanami bibit bakau hari ini akan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi permasalahan tersebut.

Bergotong royong hijaukan Pantai Apainabo, Waropen. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

“Diharapkan kesadaran bagi seluruh masyarakat untuk merawat serta menjaga ekosistem pohon bakau demi melestarikan kawasan pesisir pantai,” harapnya.

Yoselina, salah seorang warga yang hadir bersama anak-anaknya saat itu mengungkapkan, meskipun dirinya harus menginjak lumpur dan pasir yang berkubang air, namun ia merasa senang bisa ikut terlibat.

“Meskipun tong (kita, red) pu (punya,red) kaki ini kotor dan basah, tapi tetap trada (tidak) alasan buat sa (saya) dan anak-anak untuk turun ke pantai menanam bibit bakau, karena dengan menjaga kelestarian pantai ini, sama saja dengan menjaga kekayaan alam yang ada di kampung ini,” ungkap Mama Lina, sapaan akrab Yoselina.

Selain Mama Lina dan anak-anaknya, masyarakat serta para pelajar yang hadir pun tampak sangat antusias dan rela berbasah-basahan turun ke dalam lumpur menanam bakau.

Turut hadiri dalam kegiatan penanaman pohon bakau Kapolsek Warbah Aiptu La Rasmin, Pasiter Kodim 1709/Yawa Lettu Inf Masngudi, Bamuskam Darius Ruwartakurei, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh adat, Tokoh Kampung dan para pelajar dari SMAN Urfas.**

banner 336x280