Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAInside.com,J AYAPURA – Untuk mencegah penyebaran nyamuk malaria dan DBD TNI di Perbatasan RI PNG, melakukan fogging, tepatnya di Kampung Sanggari, Kabupaten Keerom, Jumat (6/3/2020).
Dalam keterangan pers Pendam XVII/Cenderawasih mengatakan, fogging dilakukan personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST Pos Kout KM 31 yang dipimpin Peltu I Dewa.
“Fogging di laksanakan di dua tempat sekaligus yaitu di Pos tempat tinggal personil KM 31 dan Sekolah SD Inpres Arso 1 di Jln Kampung Sanggari Kabupaten Keerom,” ungkap Kolonel CPL Eko Daryanto, S.E., M.Si. selaku Kapendam XVII/Cenderawasih dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum kegiatan fogging dilaksanakan, personel Pos Kout Satgas Yonif 713/Satya Tama bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang terdapat di sekitaran Pos Kout KM 31 maupun di lingkungan sekolah.
“Fogging ini kami laksanakan guna memberikan pencegahan di sekitar Pos Kout KM 31 maupun di Sekolah Dasar dari bahaya nyamuk yang bisa menyebabkan DBD atau malaria serta memberikan pemahaman bahwa setiap orang harus selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri perorangan” ungkap Peltu I Dewa.
Lebih lanjut Peltu I Dewa juga menghimbau supaya warga di sekitar Arso 1 maupun guru guru yang ada di SD Inpres harus tetap menjaga kebersihan sekitar.
“Harus memperhatikan sarana prasarana yang ada di sekolah khususnya MCK dan kantin yang selalu banyak sampahnya karena bekas jajanan maupun makan,” tegasnya.
Kegiatan ini diapresiasi warga sekitar termasuk guru SD di wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan kita semua terhindar dari apa yang tidak kita harapkan dan sarang-sarang nyamuk hilang di sekitaran tempat tinggal kita maupun di sekolah yang menjadi tempat menimba ilmu,” pungkasnya. **