Oleh : Vina Rumbewas | PAPUAInside.com, WAMENA—Sebagai langkah pencegahan penyebaran covid -19, pemerintah Kabupaten Jayawijaya memutuskan menutup sementara layanan penerbangan khusus penumpang dari luar Wamena yang mulai diberlakukan pada Kamis 26 Maret 2020.
Menanggapi hal ini, Komandan Detasemen (Danden) TNI AU Wamena Mayor Arief Sudjatmiko, memastikan pihaknya akan memperketat penerbangan Hercules yang masuk ke Wamena dan memastikan tidak ada susupan penumpang.
“Saya pastikan dan yakinkan tidak ada penumpang yang on board di Hercules masuk ke Wamena selama pemberlakuan ini,” tegasnya kepada media dalam jumpa pers bersama pihak bandara dan para perwakilan maskapai di Wamena, Selasa (24/03/20)
Menurutnya, penerbangan Hercules hanya akan membawa cargo atau muatan barang ke Wamena. Kalaupun nantinya ada itu hanya penumpang dari Wamena yang akan ke luar Wamena.
“Nantinya bila ada penumpang dari Wamena yang akan bepergian ke luar Wamena itu tetap kita release namun kita berlakukan sama seperti air lines,” ujarnya.
Ia juga memastikan tidak ada pesawat TNI AU ataupun pesawat Polri yang akan masuk ke Wamena dengan membawa penumpang selama kurun waktu 14 hari kedepan. Hal ini sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai epidemi Covid-19 ini.
“Apabila kedepan masih akan berlanjut atau tidak ini akan kita informasikan lagi, baik dari bandara maupun forkopimda,” pungkasnya.
Sebelumnya sejak Senin kemarin pemerintah Jayawijaya telah mengeluarkan surat edaran terkait penutupan bandara Wamena khusus penumpang selama 14 hari kedepan dan akan mulai diberlakukan pada Kamis 26 Maret.
Selama ini pesawat Hercules milik TNI AU selalu menjadi alternative masyarakat ketika terbatasnya penerbangan dari dan ke Wamena. **