Image  

TMMD-106 Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Kogir

Pelayanan kesehatan gratis Satgas TMMD-106 Kodim 1707 Merauke di Kampung Kogir Distrik Minyamur Mappi. (foto: Pendam VII/Cenderawasih)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura— Warga Kampung Kogir di Distrik Minyamur, Mappi Papua mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 1707/Merauke, Selasa (22/10).

banner 336x280

Rilis yang diterima Papuainside.com dari Pendam XVII/Cenderawasih menuliskan, pelayanan kesehatan gratis tersebut bekerja sama dengan Puskesmas Minyamur yang memiliki jadwal berkunjung sekali dalam sebulan ke kampung Kogir untuk melayani kesehatan warga.

Pelayanan kesehatan yang diberikan seperti penimbangan balita, pemberian susu kepada ibu hamil, pemeriksaan orang sakit dan pemberian obat seperti batuk, pilek dan luka ringan.

‘’ Pelayanan kesehatan kepada warga rutin dilakukan setiap bulannya sesuai dengan program yang telah ditentukan dalam rangka menjaga dan memelihara kesehatan warga,’’ terang Darko, petugas Puskesmas Minyamur.

Warga menerima obat dari petugas yang melayani pemeriksaan kesehatan gratis di Kampung Kogir. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

Sementara itu, Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra, S.I.P. selaku Dansatgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke melalui Danki Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke Lettu Inf Antonius Kalambia mengatakan pemberian pelayanan kesehatan kepada warga Kogir selain dilakukan bersama Puskesmas Minyamur juga dilakukan setiap saat. Apalagi Datgas TMMD 106 Kodim 1707 Merauke tinggal bersama warga di kampung.

“Oleh karena itu setiap saat warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan kami siap melayani mereka,” ujarnya.

Dikatakan, tempat pelayanan kesehatan jaraknya jauh dari Kampung Kogir yaitu di Minyamur, sehingga warga kurang berminat ke Puskesmas karena harus melewati sungai. ”Puskesmas cukup jauh karena berada di Distrik Minyamur, jadi kepedulian warga Kogir untuk berobat kesana masih sangat kurang karena harus menempuh perjalanan jauh melalui jalur sungai,’’ jelas Lettu Kalambia. **

banner 336x280