Tinju PON XX Papua, DKI Jakarta Soroti Perwasitan

Pelatih Kepala Tim Tinju DKI Jakarta Hugo Gosseling. (Makawaru da Cunha/Papuainsde.com)
banner 468x60

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Tim tinju DKI Jakarta siap tampil di PON XX/2021 Papua. Semua kontingan mempunyai target, harapan, peluang  dan ambisi untuk meraih medali. Namun perwasitan menjadi sorotan mereka.

banner 336x280

“Perwasitan aja nanti karena tinju dari dulu kita tahu itu ya kadangkala perwasitan menentukan juga. Apalagi ini PON kita bilang daerah centris itu kuat sekali, tapi itu jangan sampai terjadi, karena hasil ini untuk merah putih bukan untuk daerah lain,” tegas Pelatih Kepala Tim Tinju DKI Jakarta Hugo Gosseling, usai pemimpin latihan anak asuhnya di Halaman GOR Cenderawasih, Jayapura, Senin (27/9/2021).

Ia mengatakan peta kekuatan tinju masing-masing kontingen di PON XX Papua ini hampir merata, karena sedikit banyak dibantu pandemi Covid-19, yang dialami warga di dunia termasuk Indonesia.

“Kalau nggak ada pandemi Covid-19 kan tahun 2000 kemarin sudah main. Tapi dengan adanya pandemi Covid-19 akhirnya tertunda hingga tahun ini. Nah, tim-tim yang sudah siap otomatis pada saat itu langsung ada sedikit break ya kan. Nah ini bisa disusul oleh tim tim yang kita anggap lemah, sehingga kekuatan itu bisa dianggap merata, karena pengaruh pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Menurutnya peta kekuatan tinju di Indonesia boleh dibilang tak seperti dekade 1980-an, tapi dekade ini  sudah merata. “Jadi tak bisa memandang remeh daerah ini nggak ada. Untuk unsur ketinggalan kecil sekali sekarang ya kan, karena kalau kita bilang kuda hitam. Kuda hitam bisa jadi yang berbahaya,” ucapnya.

Jadi sebagai Pelatih Kepala Tim Tinju DKI Jakarta, ia memandang semua lawan nanti sama berat dan sama ringan, karena semua punya ambisi yang sama.

“Ini kan pesta olahraga nasional ini ibaratnya olimpiade-nya kita. Jadi semua punya ambisi dan target. Nah target itu boleh aja bervariasi ada dua, ada lima yang penting bisa masuk. Itu relatif.

Tim Tinju DKI Jakarta di PON XX Papua akan tampil di 10 kelas, masing-masing  3 kelas putri dan 7 kelas putra. “Target kita sih nggak muluk-muluk,” tukasnya.

Sebelumnya, Pengurus Pusat Pertina Bidang Wasit/Hakim, (AIBA 1-Star Referee/Judge), Alfred Kayoi mengatakan pihaknya berupaya pertandingan tinju di PON XX/2021 Papua bebas dari intervensi siapapun, termasuk wasit/hakim. Pasalnya seluruhnya terekam dalam video.

“Jika ada kontingen yang menyampaikan protes, karena merasa petinjunya dikalahkan, meski kenyataan diatas ring menang. Maka kita putar kembali rekaman video. Tapi taru dulu uang jaminan Rp 5 juta,” pungkas Alfred Kayoi. **

banner 336x280