Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, untuk cabor hockey dan cricket di kompleks olahraga distrik Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (24/1/2020).
Mendampingi menteri, Wakil I Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga, Bidang Sport Science dan Iptek dan Bidang Diktar Mayjen TNI (Purn) DR. Suwarno, SIP, MSc, Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi, Ketua Harian PB PON Papua DR. Yunus Wonda, SH, MH, Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa.
Setelah melihat kondisi pembangunan venue PON XX, untuk cabor hockey dan cricket di kompleks olahraga Doyo Baru, Menteri Muhajir mengatakan, progresnya sudah sangat meyakinkan dan semuanya sudah dirancang dengan standar internasional.
“Mudah- mudahan kompleks olahraga yang tersedia ini nanti tak hanya termanfaatkan selama PON XX, tapi yang lebih penting menurut saya adalah digunakan pasca PON XX,” ujarnya.
Pasalnya, di kompleks olahraga Doyo Baru ini akan menjadi pusat kegiatan hockey dan cricket tak hanya bertaraf nasional, tapi juga internasional
Pihaknya berharap kompleks olahraga Doyo Baru ini akan dijadikan tempat, untuk menempah atlit -atlit handal yang bisa diandalkan dan dibanggakan oleh Indonesia, terutama untuk atlit cabor hockey dan cricket.
Karena itu, pihaknya menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, untuk segera menyiapkan dan memanfaatkan fasilitas yang luar biasa ini sebaik-baiknya. ‘’Fasilitas ini yang tak ada bandingannya dengan fasilitas olahraga lainnya di provinsi lain di Indonesia. Yang penting jangan sampai bangunan ini kemudian terbengkalai dan tak termanfaat dengan baik,” terangnya.
Sebelum meninjau pembangunan venue cabor hockey dan cricket di kompleks olahraga di Distrik Doyo Baru, Menteri PMK lebih dahulu meninjau pembangunan venue cabor sepakbola putri dan balap motor di Merauke.
Ia menuturkan, pembangunan venue di kompleks olahraga Doyo Baru dan di kabupaten Merauke semuanya sudah siap. Hanya saja, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Papua dan Kabupaten Merauke membenahi sarana pendukung lainnya, termasuk untuk akomodasi dan transportasi.
“Saya kira persoalan sama di Doyo Baru dan Merauke, yang perlu segera ditangani adalah akses jalan dari kota ke lokasi venue. Ini yang saya lihat masih belum bergerak,” ungkapnya. **