Oleh: Nethy DS|
PAPUAInside.com, JAYAPURA— Tim SAR Gabungan TNI/Polri dan Pemda Nabire mengerahkan empat helicopter untuk mengevakuasi crew Heli PK USS milik PT NUH (National Utility Helicopters) yang mendarat darurat di Paniai.
Kepala Kantor SAR Biak Gusti Anwar Mulyadi mengatakan evakuasi akan dilakukan Sabtu (19/09/2020) dengan mengerahkan 4 unit helicopter. ‘’Sesuai rencana besok kita akan laksanakan evakuasi, sudah siap empat unit helicopter untuk proses evakuasi,’’ jelasnya saat dihubungi PAPUAInside.com, Jumat (19/09/2020).
Gusti Anwar Mulyadi saat ini sudah berada di Posko Operasi SAR Heli Bell 212 PK USS di Nabire untuk memimpin proses evakuasi.
Memberikan briefing kepada Tim SAR gabungan di Bandara Nabire. (foto: Humas SAR Biak)
‘’Saat ini di Posko, tim SAR Gabungan dari TNI Polri, Pemda Nabire sudah siap untuk melakukan proses evakuasi besok, mohon doa restunya agar berjalan lancar,’’ jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam jumpa pers di Jayapura menjelaskan, tim SAR gabungan TNI/Polri menemukan posisi Heli PK USS milik PT NUH (National Utility Helicopters) yang hilang kontak sejak Kamis (17/08/2020) dalam lanjutan pencarian yang dilakukan Jumat (19/09/2020).
‘’Pada pukul 10.00 WIT, Tim SAR gabungan TNI/Polri berhasil menemukan posisi heli dan kelihatannya mendarat darurat di sungai, seluruh crew alhamdulillah selamat,’’ terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal kepada pers di Jayapura, Jumat (19/09/2020).
Kondisi pesawat utuh namun badan pesawat tampak miring. ‘’Mungkin tempat mendaratnya tidak padat ya sehingga kelihatan miring,’’ jelasnya.
Berdasarkan data dari pengamatan Heli PK-IWV, Heli PK-USS berada pada coordinat S 03° 34.220′ dan E 136° 09.623′ posisi crashed into rugged stream in basin (di cekungan aliran sungai), roughly 4700 fts, Rugged terrain, no area to land. ‘’Selain itu, terlihat crew memberikan tanda-tanda permintaan pertolongan dengan menggunakan lambaian menggunakan kain merah,’’ terangnya.
Pesawat Heli USS milik PT NUH (National Utility Helicopters) dilaporkan hilang saat terbang dari kilometer 100 di Kabupaten Nabire menuju 99 Kampung Ndeotadi Kabupaten Paniai dengan 3 crew yaitu Capt. Endy Nawalaga, Capt. Erik Kurniawan, dan Crew M Aswar Jamal. **