AM Kamal: Pasca Pembunuhan Tukang Ojek, Kampung Pugisiga Kondusif
Oleh: Faisal Narwawan|
Papuainside.com, Jayapura— Polda Papua klaim situasi keamanan di Kampung Pugisiga Distrik Hitadipa, Intan Jaya Papua tetap kondusif, meskipun terjadi insiden penembakan yang menewaskan tiga orang tukang ojek, Jumat (25/10).
“Kami sayangkan peristiwa tersebut terjadi karena Intan Jaya cukup kondusif, ini hanya perlakuan kelompok yang ingin buat gaduh saja,” ucapnya lagi.
Jenazah ketiga korban penembakan tersebut, Risal (31), Harianto (31) dan Lasoni (25) diterbangkan ke Makassar daerah ketiga asal tukang ojek tersebut.
“Pagi ini ke 3 almarhum diterbangkan ke Nabire dan selanjutnya menuju kampung halamannya di Makassar. Karena ketiganya warga Sulawesi,” ujar Kabid Humas Polda Papua Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH, Sabtu (26/10).
Ketiganya dipastikan terkena tembakan sesuai hasil pemeriksaan medis oleh dokter RSUD Intan Jaya.
“Iya terdapat dua korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan satu korban mengalami luka tusuk dibagian dahi,” ujarnya.
Kepolisian Daerah Papua juga saat ini masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut. Polisi menduga pelaku adalah kelompok bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.
Ketiga korban meninggal dunia tersebut diketahui dari warga Titus Kobogau yang mendatangi Bupati Intan Jaya melaporkan adanya pembunuhan di Kampung Pugisiga.
Ketiga tukang ojek tersebut terlihat terakhir saat mengantar penumpang ke Kampung Pugisiga.
Dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter RSUD Intan Jaya terdapat dua korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan 1 korban mengalami luka tusuk dibagian dahi.
Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku kelompok kriminal bersenjata wilayah Intan Jaya. **