Oleh: Ignas Doy |
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Tim Gegana Jihandak Polda Papua berhasil meledakkan sebuah benda yang di duga bom aktif di Jalan Poros Doyo Lama, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (5/12) pukul 20.40 WIT.
Peristiwa ini terkait dengan aktivitas yang dilakukan di rumah seorang warga yang oleh tetangga dipanggil Pakde atau Penjual Es, yang diduga teroris.
Terkait peristiwa ini, Sekjen Barisan Merah Putih (BMP) Provinsi Papua Yonas Nusi mengatakan pergerakan -pergerakan teroris ini bukan hanya ada di wilayah -wilayah tertentu, tapi ingin menguasai seluruh dunia.
Menurutnya, seluruh wilayah dan potensi berkembangnya teroris di Indonesia ini sangat menjanjikan.
“Kenapa saya katakan menjanjikan, karena ketika kehidupan sosial masyarakat di Indonesia, khususnya di Papua menjadi jatuh atau lemah. Maka disitulah ada pergerakan-pergerakan alternatif yang disusupi oleh pikiran-pikiran yang tak bertanggungjawab, maka masyarakat pun ikut-ikutan,” ujar Yonas Nusi ketika ditanya PAPUAinside.com di Jayapura, Jumat (6/12).
Karena itu, jelasnya, perlu ada rancangan- rancangan pencegahan atau deteksi dini, untuk mengunci pergerakan kelompok kelompok teroris ini.
Dikatakan, pihaknya pernah rekomendasikan kepada Polda Papua, untuk membentuk Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FK-Polmas), dalam rangka melakukan deteksi dini terhadap situsional apapun.
Dikatakannya, FK- Polmas ini tak hanya beranggotakan orang dewasa saja, tapi juga merekrut ibu rumah tangga dan anak -anak kelas IV dan V SD. Juga TNI/Polri, LSM, tokoh pemuda, media massa dan lain-lain.
Hal ini untuk mengetahui deteksi dini apa yang sementara terjadi di lingkungannya.
“Mereka adalah bagian informan yang sangat baik bagaimana mencari solusi untuk menghentikan pergerakan- pergerakan teroris yang kini membumi di seluruh Indonesia,” katanya.
Apa yang kini terjadi di Kabupaten Jayapura, terangnya, kemungkinan juga di Kota Jayapura itu merupakan sebuah pergerakan yang sudah terstruktur dari pergerakan teroris secara menyeluruh di Indonesia.
Menurutnya, teroris mencari peluang- peluang nyaman untuk mengembangkan jaringan organisasi dan pengikutnya, untuk bisa meyakinkan rakyat bahwa apa yang mereka lakukan adalah baik dan benar. Teroris juga mencari kesempatan, ketika rakyat tak diurus dengan baik dan benar.
Keterlibatan anak–anak SD ini penting, karena mereka itulah sebuah informasi yang baik bisa didapat.
“Anak-anak ang polos dan lugu akan menceritakan situasional yang dia alami, dia lihat, dia dengar untuk menyambung komunikasi dengan pihak keamanan, jika ada yang mencurigakan di lingkungannya,” katanya. **