Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Papua menergetkan 100 persen lolos verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024.
Hal ini diutarakan Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Papua dr. Raflus Doranggi, MH, kepada wartawan usai pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Perindo Provinsi Papua 2022 melalui zoom meeting atau virtual di Horison Ultima Entrop, Kota Jayapura, Selasa (1/3/2022).
Muskerwil Partai Perindo tahun 2022 digelar 1-3 Maret 2022, diikuti kader dan pengurus di 29 Kabupaten/Kota se-Papua.
Raflus mengatakan Rakerwil Partai Perindo Papua 2022 dihelat dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi verifikasi partai politik menuju Pemilu 2022.
“Seluruh struktur yang disyaratkan untuk menjadi syarat lolos verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024, kita target 100 persen di seluruh Kabupaten/Kota seluruh Papua,” jelas Raflus.
Dikatakan Raflus pihaknya menghimbau untuk kedepan bahwa Ketua-ketua partai tingkat DPD Partai Perindo di 29 Kabupaten/Kota mesti bekerja keras, untuk mempersiapkan struktur dan seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa lolos verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024.

“Kami sudah melewatinya lima tahun lalu dan pengalaman itu akan menjadi bagian penting, yang menjadi dasar kami terus mempersiapkan diri untuk bisa lolos verifikasi,” terang Raflus.
“Lima tahun lalu kami dari 29 Kabupaten/Kota hanya 27 Kabupaten/Kota yang lolos. Nah tahun ini target kita harus 29 Kabupaten/Kota lolos verifikasi,” ucapnya.
Menurunya Kabupaten/Kota yang tak lolos verifikasi pada Pemilu 2091 adalah Puncak dan Paniai, karena pada saat itu sementara berlangsung verifikasi terjadi pemekaran di tingkat distrik, sehingga agak sulit dibentuk.
Akhirnya dua kabupaten ini tak bisa diikutkan dalam verifikasi, karena syarat verifikasi itu kan 75 persen dari 29 Kabupaten/Kota.
“Kita masih meloloskan 27 Kabupaten/Kota jadi masih cukup banyak. Kita fokus kesitu, karena ini adalah langkah awal untuk bisa masuk ke pertandingan selanjutnya. Kalau kita tak lolos verifikasi, percuma kita ada di partai ini,” tegas Raflus.
“Kita harus loloskan dia, supaya kita bisa mencalonkan wakil- wakil kita ke dewan nanti,” tutur Raflus.
Oleh karena itu, tandasnya, Perindo Papua target kedepan untuk Pemilu 2024 adalah mengusung formasi 1,5,3.
Mengapa, karena 1,5,3 dasarnya itu adalah Fraksi. Di DPR Papua 1 fraksi itu terdiri dari 5 kursi, maka Perindo harus rebut 1 fraksi murni di provinsi.
Lalu di Kabupaten/Kota masing-masing 3 kursi itu 1 fraksi. Jadi minimal Perindo mempunya 3 kursi di tingkat Kabupaten/Kota. Dan di nasional harus bisa mengirim satu wakil ke DPR RI.
Pada Pemilu 2019 lalu, ungkapnya, Perindo Papua memiliki jumlah kursi sebanyak 46 kursi di DPRD Kabupaten/Kota, 1 kursi di DPR Papua.
Sementara tingkat nasional Perindo Papua gagal meraih kursi, karena tak lolos electoral threshold yakni 4 persen.
“Kami baru capai 1,6 persen di Pemilu 2019 lalu. Target kita kedepan harus lolos 4 persen, supaya ada perwakilan Perindo Papua di DPR RI. Minimal 1 kursi dari 10 kursi DPR RI yang diperebutkan di Papua. 1 kursi wajib milik Perindo,” pungkas Raflus. **