Oleh: Nethy DS |PAPUAInside.com, JAYAPURA— Jumlah ODP di Papua meningkat tajam dari 2311 menjadi 5569, hasil tersebut ditemukan karena kerja keras tim surveillance melalui pencarian.
ODP ini tersebar di beberapa kabupaten/kota se Papua, yang menandakan tidak ada lagi wilayah yang luput dari incaran covid-19. Jika tidak ditangani dengan baik dan tepat tidak terutup kemungkinan ODP dan PDP menjadi positif.
Ini bukan untuk menakut-nakuti namun agar menjadi terang bagi seluruh masyarakat bahwa virus ini nyata dan ada di sekitar kita.
Dengan meningkatnya jumlah ODP ini, menurut Jubir Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule diharapkan masyarakat memahami bahwa virus itu masih menjadi masalah di tempat kita.
Untuk menyelesaikan kasus ciovid-19 ini dibutuhkan kerjasama yang baik dan saling mendukung antara masyarakat dan aparat, karena petugas kesehatan tidak bisa menangani sendiri jika masyarakat tidak menerapkan anjuran pemerintah. ‘’Yang berada di garda terdepan untuk menyelesaikan masalah covid-19 ini ada dalam masyarakat sementara petugas kesehatan adalah pertahanan terakhir, mari kita sama-sama jaga agar pertahanan ini tidak jebol,’’ jelasnya saat memberikan keterangan kepada wartawan di Posko Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Papua di Kantor Dinas Kesehatan Kotaraja, Abepura, Minggu (29/03/2020).
Dijelaskan, penyakit ini memberikan gejala ringan, sedang dan berat tetapi pada orang-orang tertentu yang mengalami gangguan imunitas memiliki penyakit penyerta seperti kencing manis, paru-paru HIV dan lainnya imunitasnya turun dan sangat rapuh sehingga akan sangat gampang terserang covid-19.
Anjuran pemerintah kepada masyarakat kata Sumule adalah menerapkan social distancing agar terjadi pemutusan penyebaran saat semua orang berada dalam rumah tidak melakukan kontak dengan orang yang positif mengidap covid-19.
Untuk itu kata Sumule masyarakat diharap mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan social distancing. ‘’Kami berharap masyarakat betul-betul mematuhi anjuran pemerintah, menerapkan social distancing, tetap berada dalam rumah, tidak melakukan kontak dengan orang lain, rajin cuci tangan hanya keluar rumah saat sangat penting, saya pikir jika itu semua dilakukan dengan baik secara bersama-sama kita bisa menyelesaikan masalah ini,’’ pesannya