Oleh : Eman Betta|
PAPUAinside.com, SERUI— Dinas Persindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Yapen melakukan pemantauan ke gudang-gudang distributor pedagang ayam beku karena sjak awal Januari 2020 stoknya kosong di Serui.
‘’Terakhir tanggal 1 Jnuari kemarin stok ayam ada, dan sampai saat ini kita belum mempunyai stok ayam lagi,’’ ujar Darwis salah seorang penjaga gudang pedagang ayam beku.
Penyebab kekosongan ayam beku karena terjadi perubahan rute kapal yang memuat ayam beku hanya sampai di Manokwari kemudian kapal kembali ke Surabaya. ‘’Dari tanggal 27 Desember kemarin kita sudah order ayam, tapi barangnya turun di Manokwari, itu yang menjadi hambatan ayam sampai di sini,’’ jelas Darwis.
Darwis selalu memesan 3 kontainer ayam beku dari Surabaya setiap kali kapal berangkat, dan yama-ayam tersebut hanya bertahan 1 bulan. ‘’Untuk stok ayam beku selalu cepat habis, paling lama bertahan 1 bulan,’’ jelasnya.
Kepala Bidang Bahan Pokok dan Barang Strategis Dinas PPK dan UKM Kabupaten Yapen Kornelia Gasperz mengatakan stok ayam di Serui akan segera terpenuhi dengan masuknya Kapal Pelni karena ada distributor yang mendatangkan ayam beku melalui kapal Pelni.
‘’Besok direncanakan kapal barang sudah masuk di Serui temasuk kapal pelni seperti jadwal semula, jadi stok ayam akan stabil kembali,’’ jelasnya.
Dari hasil pantauan ke gudang-gudang ayam beku, Kornelia Gasperz menemukan fakta bahwa ada salah distributor ayam mempunyai stok namun hanya di peruntukkan bagi kebutuhan rumah tangga dan tidak dijual ke pedagang.
“Ada salah satu distributor yang kami cek, stok ayam mereka ada 3 konteiner namun tinggal sedikit, itupun hanya di peruntukkan bagi rumah tangga saja,’’ jelasnya. **