Oleh: Eman Betta |
Papuainside.com, Serui— STKIP PGRI Papua menggelar dies natalis perdana, Rabu (19/10) di Gedung Silas Papare Serui dihadiri Bupati Yapen Tonny Tesar dan anggota Forkopimda Yapen.
Bupati Yapen, Tonny Tesar mengatakan kehadiran STKIP PGRI Serui sudah melakukan berbagai kegiatan pendidikan yang bertujuan memajukan sumber daya manusia (SDM) Papua yang ada di Serui.
‘’Atas nama Pemerintah Yapen juga seluruh masyarakat menyampaikan selamat kepada STKIP PGRI yang saat ini berusia satu tahun sejak berdiri sendiri 16 Oktober 2018. Ini pencapaian penting sebagai sebuah kemajuan untuk Kabupaten Yapen dalam pembangunan bidang pendidikan,’’ ujar Bupati Tesar.
STKIP PGRI Serui berdiri sendiri lepas dari Universitas Cenderawasih berdasarkan SK Menristekdikti nomor 908/KPT/I/2018 tertanggal 16 oktober 2018 dengan dua program yaitu program studi PGSD atau pendidikan guru dasar dan program studi pendidikan biologi.
‘’Sebelumnya STKIP PGRI Papua masih berada di bawah naungan Universitas Cenderawasih Jayapura namun melalui suatu perjuangan panjang yang di dukung oleh pengurus PGRI pusat sampai daerah serta pemerintah dan masyarakat di Yapen maka sekolah ini pada akhirnya di pandang layak untuk bisa berdiri sendiri,’’ jelasnya.
Saat ini kata Bupati Tesar, di Yapen telah ada dua sekolah tinggi swasta yang terakreditasi, STKIP PGRI dan STIE OG.
Ketua Ketua STKIP PGRI Papua Serui Orgenes Runtuboi menyampaikan sambutan sekaligus laporan terkait kegiatan pendidikan yang sudah dilakukan. ‘’STKIP PGRI Papua Serui selama tahun pertama 2018-2019 telah melakukan beberapa kegiatan yaitu di bidang pendidikan dan pengajaran, bidang penelitian, bidang pengabdian kepada masyarakat dan bidang kemasyarakatan,’’ jelasnya. **
