Image  

STIE Port Numbay Wisuda 134 Sarjana Angkatan XXII

Suasana wisuda 134 sarjana di STIE Port Numbay, Selasa (15/10). (foto: Resti Iswayaningsih
banner 468x60

Oleh : Resti Iswayaningsih|

Papuainside.com, Jayapura – Sebanyak 134 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay diwisuda di Aula LPP RRI Jayapura, Selasa (15/10).

banner 336x280

Wisuda ke XXII tersebut, masing-masing 15 dari Diploma III keuangan perbankan,  85 wisudawan dari S1 Manajemen, 21 dari S1 Ekonomi Pembangunan dan 8 orang dari  S2 Manajemen.

Sampai saat ini STIE Port Numbay telah meluluskan kurang lebih 3.010 lebih wisudawan.

“Mereka sah diwisuda berkat validasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 14 Papua – Papua Barat yang memberikan otoritas mahasiswa kami bisa diwisuda,” ungkap ketua Stie Port Numbay Dr Jhon Agustinus usai acara wisuda.

Harapannya, para wisudawan dapat diserap masyarakat dalam dunia kerja sesuai keahlian yang mereka miliki. “Banyak tantangan yang ada di dunia kerja nantinya, kami harapkan mereka mampu menunjukan kapasitasnya dalam mempraktekan ilmu yang telah didapatkan dan semoga berguna bagi bangsa ini khusunya Papua,” katanya lagi.

Sementara itu Staf Ahli Gubernur Papua Ani Rumbiak mengatakan 134 orang  yang diwisuda hari ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari prestasi STIE Port Numbay untuk bangsa khususnya bagi Provinsi Papua.

‘’STIE Port Numbay hadir di Papua dan telah berkiprah memberikan andil yang sangat berarti bagi peningkatan SDM di Tanah Papua, khususnya di bidang ekonomi. Hal itu terbukti dengan terlaksananya wisuda ke 22 pada hari ini,” ucap Ani Rumbiak.

Ia juga mengapresiasi wisudawan yang telah berjuang sejak awal duduk di bangku kuliah hingga selesai wisuda.

“Kami yakin saudara yang  diwisuda adalah bukti keseriusan, ketekunan saudara dalam berkuliah sejak awal hingga wisuda hari ini,” ungkapnya kepada ratusan wisudawan yang hadir.

Ketua Yayasan Cinta Tanah Air  DR Najarudin Toatubun, ia mengatakan STIE Port Numbay dan Yayasan Cinta Tanah air sudah 25 tahun menunjukkan kiprahnya di Papua.

“Harapan kami tiga ribu lebih  orang yang sudah kami luluskan ini bisa memberikan manfaat dalam membangun bangsa dan negara di Tanah Papua,” ungkap Najarudin. **

banner 336x280