Stand Cenderawasih Terfavorit di Arena Gebyar Karya Pertiwi-2

Ny Mudi Herman Asaribab (tengah) Ketua Dharma Pertiwi Daerah H yang juga Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih menerima award stand terfavorit di arena Gebyar Karya Pertiwi-2. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

PAPUAinside.com, JAYAPURA— Stand Cenderawasih dari Kodam XVII/Cenderawasih yang dipimpin Ketua Dharma Pertiwi Daerah H sekaligus Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih Ny Mudi Herman Asaribab menjadi terfavorit selama berlangsung Gebyar Karya Pertiwi ke -2 di Balai Sudirman, Jakarta 13-15 November 2019.

banner 336x280

‘’Stand Kodam XVII/Cenderawasih mendapat juara II dalam penjualan tertinggi (Sales Volume Tertinggi II), Juara Favorit, dan masuk dalam 10 besar produk unggulan dari 198 stand yang mengikuti acara Gebyar Karya Pertiwi ke-2 Tahun 2019 tersebut,’’ ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kol CPL. Eko Daryanto dalam rilis yang diterima PAPUAinside.com di Jayapura, Jumat (15/11).

Keberhasilan ini terang Ny Mudi Asaribab tidak terlepas dari kerja keras dan tanpa lelah Ibu-Ibu pengurus dan anggota Dharma Pertiwi Derah H serta Persit KCK Kodam XVII/Cenderawasih memperkenalkan produk-produk Papua kepada masyarakat lokal maupun mancanegara.

Kemeriahaan Ibu-Ibu PengurusDharmaPertiwi Daerah H dan Persit KCK PD XVII/Cenderawasih sebagai stand favorit pada arena Gebyar Karya Pertiwi 2 di Balai Sudirman Mabes TNI Jakarta. (foto: Pendam XVII/Cenderawasih)

“Selama 3 hari ini kita semua berkerja tanpa kenal lelah untuk memperkenalkan kerajinan, budaya, makanan dan minuman dari Bumi Cenderawasih seperti kerajinan tangan mulai dari lukisan, tas, kain batik, aksesoris anting-anting maupun gelang dan liontin, kopi wamena, dan lukisan diatas kulit kayu serta emas asli papua kepada masyarakat lokal maupun manca negara. Kita semua patut bersyukur dan bangga telah mendapatkan hasil tersebut dalam lomba di acara Gebyar Karya Pertiwi ke-2 Tahun 2019,’’ ujar Nya Mudi.

Gebyar Karya Pertiwi-2 tahun 2019 ditutup Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

“Acara Gebyar Karya Pertiwi dimaksudkan menjadi sarana pengembangan bangsa dengan budaya nusantara, yang akan mengangkat kearifan lokal sehingga tak tergerus arus globalisasi,” ujar Panglima TNI.

Selain itu, kata Panglima TNI, Gebyar Karya Pertiwi ke-2 Tahun 2019, sebagai wujud representasi Indonesia yang menyajikan keindahan dari berbagai suku bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, serta membawanya ke level dunia. **

banner 336x280