Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap II Operator Sistem Aplikasi PON XX/2020 Papua Se- Indonesia di Swiss-belhotel Papua, Jayapura, Selasa (11/2/2020).
Kegiatan ini dibuka Asisten II Bidang Kesejahteraan Muhammad Mus’sad mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe, sekaligus membacakan sambutan gubernur.
Turut hadir Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno, Sekretaris Umum PB PON Elia I Loupaty, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery A. Yudianto serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Papua.
Dijelaskan, Pemprov Papua telah berkomitmen untuk mensukseskan penyelenggaraan PON XX Tahun 2020 di Provinsi Papua yang pelaksanaannya tersebar pada 3 kabupaten dan 1 kota.
Menurutnya, ini sebagai langkah awal Pemprov Papua telah melakukan pembangunan dan pengembangan sistem aplikasi PON XX yang komprehensif, yang didalamnya terdapat sistem aplikasi pendaftaran kontingen dan telah dilakukan Bimtek tahap pertama kepada operator KONI Se-Indonesia pada tanggal 27-29 November 2019 di Jakarta.
Untuk selanjutnya, katanya, menjadi bagian persiapan pendaftaran tahap pertama yang akan dimulai pada tanggal 20 Pebruari 2020 mendatang pada kesempatan ini dilakukan Bimtek tahap kedua kepada operator KONI Se- Indonesia di Jayapura, Papua.
Dikatakannya, hasil entry tahap pertama merupakan tahapan awal proses pendaftaran kontingen pada pelaksanaan PON XX tahun 2020.
Selanjutnya akan menjadi data awal pada tahapan proses selanjutnya dan data ini juga akan menjadi sangat bermanfaat bagi PB PON XX tahun 2020 sebagai referensi utama pada penyelenggaraan multi event yang menjadi kebanggaan masyarakat di Papua.
Sistem aplikasi PON XX tahun 2020 yang disiapkan oleh Pemprov Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk mendukung penyelenggaraan PON XX tahun 2020 berbasis cloud yang terintegrasi dengan Sistem Kependudukan Kementerian Dalam Negeri RI.
Sistem aplikasi ini dapat dioperasionalkan secara online dari seluruh Indonesia pada proses pendaftaran dan disamping itu sistem aplikasi ini juga dipersiapkan, untuk memberikan dukungan pada game manajement system serta non game manajement system (penunjang pertandingan), khusus non game manajement system pada sistem aplikasi PON XX tahun 2020.
“Juga terdapat beberapa fitur informasi yang terkait venue, hotel /tempat penginapan dan lainnya, sehingga setiap kontingen yang akan hadir dapat mengetahui lebih dahulu kondisi yang ada di tempat penyelenggaraan event,” jelasnya.
Hal -hal yang perlu diseriusi dan menjadi perhatian dalam Bimtek tahap kedua ini bagi para peserta, ungkapnya, adalah hal- hal teknis terkait kelengkalan administrasi para atlet/official yang berhak mengikuti mekanisme pendaftaran, help desk dan lainnya, sehingga semua tahapan proses dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses serta yang lebih utama Papua bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XX tahun 2020 yang baik untuk persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. **