Oleh: Vina Rumbewas I
PAPUAinside.com, WAMENA—Menghidupkan kembali pariwisata di masa pandemi Covid-19 menjadi motivasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya.
Setelah menggelar tournament volley etnik beberapa waktu lalu di lokasi wisata Pasir Putih Wamena yang mendapat sambutan positif masyarakat Jayawijaya, kembali dinkebudpar Jayawijaya bersama kelompok wisatanya menawarkan destinasi wisata baru yakni Objek Wisata Alam Goa Kontilola untuk masyarakat Jayawijaya.
Tempat wisata yang menawarkan sensasi naik sepeda layang di Wosilimo ini dibuka langsung Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, Senin (27/12/2021).
Bupati menyampaikan terimakasih kepada kepala dinas bersama para staf yang terus berupaya membangkitkan kembali kegiatan-kegiatan wisata di Jayawijaya.
“Saya harap dengan pemda memberikan dukungan kepada kelompok wisata ini nantinya lokasi wisata ini dapat dijaga dengan baik, terutama kebersihannya dan keamanannya,” ungkap Jhon Banua.
Lanjutnya, dengan dibentuknya organisasi untuk membangkitkan parisiwata ini benar-benar berikan manfaat.
Menurutnya jangan hanya ada kegiatan pembangunan di objek wisata, namun tidak bisa dikelola dengan baik.
“Yang terpenting dari pada semua itu adalah keamanan, kalau tempat wisata ini aman maka orang akan beramai-ramai datang ke sini,” katanya.
Bupati menambahkan, untuk mewujudkan lokasi wisata yang aman dan nyaman kembali pada pengelola dan masyarakat di sekitar lokasi wisata.
“Kita tidak bisa serahkan hanya pada polsek atau koramil, tapi pengelola dan kepala kampung serta warga harus bekerja sama dan menjamin keamanan,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan pengelola untuk memberikan harga yang wajar untuk memasuki objek wisata, karena menurutnya ada warga yang mampu, tapi ada juga yang tidak. Namun ingin menikmati objek wisata yang ada.
Setiap objek wisata yang ada di Jayawijaya juga kata bupati harus memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jangan berikan harga atau karcis mahal, jangan sampai kita punya tempat wisata bagus tapi karena harga mahal akhirnya tidak ada pengunjung,” katanya
Di Jayawijaya masih banyak tempat wisata yang harus dikembangkan lagi seperti Danau Biru di Maima yang indah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya, Engelbertus Sorabut mengatakan pengembangan fasilitas objek wisata dibeberapa titik di Jayawijaya merupakan kegiatan dinas di tahun anggaran 2021, dan pengembangan Objek Wisata Goa Kontilola termasuk salah satunya.
“Dinas Kebudayaan dan pariwisata tahun anggaran 2021 kami kelola 10 kegiatan yakni terdiri dari 9 kegiatan fisik dan 1 kegiatan non fisik. Kegiatan kami baik fisik maupun non fisik sudah sudah selesai 98 persen. Di lokasi ini (wisata goa kontilola) ada tiga kegiatan, sepeda terbang, jembatan, dan papan nama objek wisata,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ati Elosak selaku pengelola objek wisata Goa Kontilola mengatakan tariff masuk objek masih cukup murah dimana untuk harga parkir dikenakan Rp 10 ribu, dan tiket masuk objek wisata Rp 10 ribu per orang.
“Tarif untuk masuk lokasi wisata harga parkir Rp 10 ribu, masuk ke lokasi per orang dikenakan Rp 10 ribu. Sedangkan untuk mencoba wahana sepeda layang dikenakan harga Rp 50 ribu per orang,” katanya.
Dalam pengelolaan objek wisata ini, menurut Ati pihaknya juga melibatkan pemuda yang ada di sekitar objek wisata dan seluruh masyarakat.
“Kebetulan kami juga sudah bentuk ikatan objek wisata yang terdiri dari tiga distrik, sehingga kami kelola bersama,” katanya.
Selain sepeda layang di objek wisata yang satu ini warga juga bisa melihat berswafoto di goa alam yang indah. **