Oleh: Ignas Doy
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boven Digoel meminta semua pihak, agar tak menduga-duga penyebab kematian Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, S.STP pada Senin (13/1/2020) di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Boven Digoel H. Chaerul Anwar, ST melalui Siaran Pers yang diterima PAPUAinside.com pada Rabu (15/1/2020).
Wakil Bupati Boven Digoel mengatakan, berita meninggalnya mendiang Bupati Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop sangat mengagetkan dan terasa sangat cepat, belum bisa dipercaya secara nalar dan logika manusia.
Dikatakannya, dasar kronologis meninggalnya Bupati Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop secara resmi sampai dengan berita ini diwartakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Boven Digoel dan pihak keluarga secara resmi belum menerima secara tertulis dari pihak Kepolisian atau pihak terkait yang mengurus dan mengetahui persis peristiwa ini, sehingga dengan hormat dan santun pihaknya memohon dan mengajak semua pihak untuk tak menduga-duga apa yang memang tak kita ketahui secara detail.
Menurutnya, atas apa yang (mungkin) tersebar di Media Sosial dan Group-group WhatApp, pihaknya meminta untuk tak di publis yang memang bukan tugas dan Tupoksi kita, karena bisa berakibat hukum sesuai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik ( UU ITE) atau Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008, ketika ada pihak yang keberatan terhadap pemberitaan/postingan tersebut.
Relakan Kepergiannya
“Kami mengajak seluruh masyarakat Boven Digoel ikut mendoakan dan merelakan kepergian Almarhum Bupati Benny, agar damai dan tenang di alam kubur serta Insya Allah masuk surga,” ujarnya.
Untuk waktu dan tempat pemakaman, terangnya, Pemda Boven Digoel secara resmi telah memohon dengan harapan kepada keluarga, agar kiranya jenasah Bupati Boven Digoel dapat disemayamkan minimal 1 (satu) malam di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digoel, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat dan handai taulan di Boven Digoel mendoakan beliau dan memberikan penghormatan terakhir kami kepada Bupati aktif sauadara terkasih Benediktus Tambonop.
Tapi, hasil musyawarah keluarga besar memutuskan bahwa jenasah akan di kebumikan di Merauke dan disemayamkan di rumah orang tua Almarhum di Polder, Merauke.
“Kita hormati dan hargai keputusan keluarga, dan Pemda Boven Digoel akan berusaha semaksimal mungkin, untuk memfasilitasi keluarga dan handai taulan yang ingin langsung menghadiri pemakaman beliau,” ungkapnya.
Diutarakannya, pihak keluarga berharap Almarhum dapat dikebumikan di tempat terbaik dan Alhamdulillah Puji Tuhan berkat doa masyarakat sekalian dan leluhur, kami berkomunikasi dengan semua pihak di Merauke dan mendapatkan rekomendasi Bupati Merauke, untuk Almarhum Bupati Boven Digoel dapat dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Merauke pada Jumat (17/1/2020), diawali Misa Requiem di Gereja Katedral St. Fransiskus Xaverius, Merauke dan prosesi pemakaman pukul 13.00 WIT atau setelah selesai Sholat Jumat.
“Terimakasih Bapa Gubernur Papua melalui Bapak Sekda Provinsi Papua, Bapak Pangdam XVII/ Cenderawasih, Bapak Kapolda Papua, Bupati Merauke, Dandim Merauke, Kapolres Merauke dan semua pihak atas komunikasi terkait di TMP Bahagia, Merauke,” ujarnya.
Pemimpin Bijaksana dan Merakyat
Sebagai partner kerja beliau selama 4 (empat) tahun, ungkapnya, ia mengenal beliau adalah sosok pemimpin yang tegas, bijaksana, nasionalis, merakyat, humoris dan mementingkan kepentingan orang banyak, khususnya Orang Asli Papua (OAP) dalam setiap kebijakan yang diambilnya.
“Beliau betul- betul sosok dan leader terbaik di Selatan Papua. Sebagai Wakil Bupati saya sangat kehilangan dan syok atas takdir Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Semoga Tuhan Menolong Kita Semua,” tuturnya.
Ia menjelaskan, atas apa yang beliau laksanakan selama ini sebagai Bupati Boven Digoel, jika ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat baik secara langsung maupun tak langsung, mohon ikhlaskan dan relakan hati maafkan beliau.
Kalau ada hal-hal pribadi terkait utang-piutang, dan lain-lain dapat langsung menghubungi pihak keluarga ahli waris. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 5 (lima) Putra dan putri yang semuanya bersama Mama terkasih dan saudara kandung beliau terus mendoakan di sisi jenasah sebelum di kebumikan.
Sekali lagi, saya Haji Chaerul Anwar, ST Wakil Bupati Boven Digoel menyampaikan permohonan maaf jika selama kami melaksanakan tugas di Pemkab Boven Digoel belum bisa membuat semua orang puas karena Insya Allah usaha kami membuat banyak orang terlayani baik.
“Mari kita berikan penghormatan terakhir dengan menghadiri pemakaman beliau pada Jumat (17/1/2020) di TMP Bahagia, Merauke.
Ucapan terimakasih apresiasi dan penghargaan kepada Pemda Merauke dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait yang sangat banyak membantu kami Pemda Boven Digoel dan keluarga selama proses penjemputan jenasah, di rumah duka dan nanti pemakaman, ucapan yang sama kepada Sekda dan teman-teman OPD Pemkab Boven Digoel yang sejak awal menerima berita duka sampai hari ini tetap semangat dan saling koordinasi komunikasi baek dan gotong- royong dalam membantu dan memfasilitasi segala hal.
“Hanya Allah SWT Tuhan Yang Maha Kaya yang dapat membalasnya, Amin,” tukasnya.
Terakhir, kepada Bapak Bupati Boven Digoel Saudaraku terkasih Benediktus Tambonop, S.STP. Semoga Allah menempatkan “Bro Benny” di surga terbaik sesuai amal perbuatan.
Bro Benny, engkau mendahului kami semua dan yang pasti kita semua akan menuju ke akhirat juga yang kekal disana melalui satu peristiwa yang bernama kematian yang terus menjadi misteri manusia dan biarlah menjadi rahasia Tuhan.
“Seluruh masyarakat Boven Digoel, ayo terus berbuat baik mudahkan segala urusan orang, positif thinking dan terus berbaik sangka kepada Allah, Insya Allah berkah bagi kita semua, Amin ya Robbal Alaamiin,” ucapnya. **