Semua Pemuda Adat Papua Diimbau Dukung PON XX 2020

Jan Christian Arebo Ketua Pemuda Adat Papua didampingi beberapa pengurus saat menggelar jumpa pers di Abepura, Rabu (26/02/2020). (foto: Faisal Narwawan)

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAinside.com, JAYAPURA – Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua menyatakan mendukung penyelenggaraan PON Papua ke XX Tahun 2020, karena merupakan momentum dalam merekatkan solidaritas persatuan Indonesia melalui olahraga antar sesama Pemuda yang berprofesi sebagai atlet dari 34 provinsi.

“Tentunya mereka datang dari latar belakang budaya, bahasa dan adat istiadat serta agama yang berbeda-beda yang merupakan modal dalam satu-kesatuan persatuan nasional yang berbhineka tunggal ika. Perhelatan Pekan Olahraga Nasional Ke 20 tahun 2020 di Jayapura selain merupakan wahana pengembangan minat bakat dan kegemaran pemuda pemudi Indonesia juga merupakan momentum konsensus politik pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928, yaitu menjaga dan mempertahankan bahasa yang satu bahasa Indonesia, bangsa yang satu bangsa Indonesia, dan tanah air yang satu tanah air Indonesia,” jelas Ketua Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo saat jumpa pers di Abepura, Rabu (26/02/2020).

Ia pun mengajak peran aktif seluruh potensi pemuda adat tanah Papua untuk berpartisipasi.

“Sebagai ketua umum Pemuda Adat ditanah Papua saya mengajak dan mengimbau peran aktif seluruh potensi Pemuda adat tanah Papua yang berada di wilayah adat tanah Tabi, wilayah adat Saireri, wilayah adat Mepago, wilayah adat Lapago, wilayah adat Anim Haa, wilayah adat Domberai dan wilayah adat Bomberai agar mensinergikan satu sikap dan komitmen dalam prinsip-prinsip satu kesatuan sosial budaya dan satu kesatuan  sosial antropologi yang diintegrasikan daripada filosofi budaya Papua terhadap filosofi Pancasila untuk menyukseskan sukses terselenggaranya Pekan Olahraga Nasional ke-20 tahun 2020 Provinsi Papua,” tandasnya.

Ia juga meminta pemuda adat di empat kabupaten yang jadi arena gelarnya PON XX 2020 (Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke) agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban umum demi suksesnya PON XX 2020 di empat wilayah tersebut.

“Pemuda adat Papua akan selalu menjadi mitra kerja yang baik bersama pemerintah TNI dan Polri serta masyarakat adat pemuda pelajar dan mahasiswa dalam mendukung terselenggaranya Pekan Olahraga Nasional berjalan dengan baik mencapai tujuan olahraga nasional yang sukses di tanah Papua,” ucapnya.

Kepada para atlit daerah dari seluruh Indonesia diimbau juga agar melihat tanah dan masyarakat Papua sebagai bagian integral dari daerah mereka dan dalam bingkai NKRI, sama dengan daerah lainnya tanpa ada stigma negatif terhadap isu-isu pergerakan Papua merdeka.

Pemuda Adat Papua meminta agar jangan ada tindakan subjektivitas kedaerahan, melainkan mengutamakan persatuan nasional. “Sebab ini adalah ajang untuk menyeleksi dan mengoleksi bibit-bibit atlet terbaik untuk menjadi duta Indonesia dalam Sea Games yang akan datang,” jelasnya lagi.

Ia juga mengingatkan bahwa pemuda adat Papua adalah bagian integral dari Pemuda Indonesia di tanah Papua yang pada hakekatnya adalah pemilik sah hutan dusun sungai lautan sebagai bentangan alam semesta dan atau pemilik sah tanah warisan leluhur serta budaya dan adat istiadat di atas tanah Papua.

Pemuda adat Papua sendiri adalah organisasi kemasyarakatan Pemuda  yang lahir dari Lembaga Masyarakat Adat Papua(LMA) dan merupakan potensi Pemuda lainnya bernaung di bawah ke berhimpunan komite nasional Pemuda Indonesia sebagai Wahana perekat dan pemersatu Pemuda Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945. **