Oleh: Faisal Narwawan |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Respi Mulia Tassolong (20) pemuda yang jatuh dari Jembatan Youtefa Jumat malam, hingga Sabtu (2/11/2019) pagi belum ditemukan.
Di lokasi kejadian, keluarga korban dan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian.
Nyong Yohanis Sosilo (20) saksi yang bersama korban ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban sempat memangil namanya dan meminta tolong sesat setelah jatuh ke laut di bawah Jembatan Youtefa.
“Kejadian pukul 11.30 WIT tadi malam, begitu saya dengar bunyi air, Respi sempat teriak nama saya, dia bilang Anis Tolong, setelah itu hilang suaranya. Tapi, handphone yang ia pegang masih nyala keliatan kok dari atas lampu layarnya sebelum mati,” ucap Yohanis saksi sekaligus teman korban di komunitas Film Maker.
Sesaat sebelum jatuh, Anis sempat melarang korban untuk tidak lompat keluar pagar jembatan.
“Dia bilang ah tidak apa-apa, ada orang juga duduk di luar itu, nah pas dia mau langkah kan ada cela di bawah pagar, langsung jatuh ke bawah,” ucap Anis.
Saksi bersama teman lainnya kemudian meminta tolong warga, “tapi saat dicari ke tempatnya jatuh tidak ditemukan,” ujarnya lagi.
Jembatan Youeefa diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin (28/10) lalu dan memberinya nama Youtefa. Sebelumnya banyak nama yang beredar seperti Jembatan Merah Putih, Jembatan Merah, Jembatan Papua Bangkit, namun Presiden memilih nama Youtefa.
Jembatan tersebut membentang di atas Teluk Youtefa menghubungkan Kota Jayapura dan wilayah Koya. Pembangunan jembatan menelan biaya Rp 1,8 triliun.
Setelah diresmikan, jembatan tersebut dibuka untuk umum. Karena tempatnya yang indah, menjadikan jembatan dikunjungi warga Kota Jayapura untuk menikmati keindahan alamnya. Banyak yang datang untuk berfoto-foto.
‘’Mumpung masih baru kita selfi-selfi dulu,’’ ujar Hatrina dan teman-temannya yang ditemui di Jembatan Youtefa, Jumat sore.
Selain Hartina dan teman-temannya hampir semua warga Kota Jayapura mendatangi lokasi yang indah tersebut. **
