Oleh : Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DP2AD) Provinsi Papua, Christian Sohilait menegaskan akan memecat para tenaga pengajar yang malas.
Menurutnya, DP2AD telah mengantongi bukti yang cukup, dimana di tahun 2020 ada sembilan tenaga guru yang terancam dipecat.
Hal ini disampaikannya kepada wartawan saat berkunjung ke Wamena, Senin (03/20)
“Saya ingatkan kepada guru-guru terutama yang tukang jaga kios bertahun-tahun dan tinggalkan tempat tugas, ingat saya akan pecat,” tegasnya kepada media.
Dinas akan mengambil langkah tegas bagi para guru yang coba-coba meninggalkan tempat tugas, bahkan sampai melakukan tindakan kriminal.
“Masa guru yang berprestasi saja kita tidak kasih apa-apa, terus mereka (guru malas) yang datang ini terima gaji buta,” ujarnya.
Lanjutnya, penghargaan harus diberikan kepada guru yang berprestasi sedangkan guru yang tidak berprestasi tentu harus diberikan sanksi.
Karena menurutnya jika hal itu tidak dilakukan terutama kepada tenaga guru yang malas, maka akan menimbulkan sentimen atau kecemburuan di lingkungan sekolah. **