Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com,JAYAPURA— Kodam XVII/Cenderawasih langsung mengambil sikap untuk membantu kesehatan Kores Dimara, putra pertama pahlawan nasional asal Papua Mayor TNI Johannes Abraham Dimara yang dikenal dengan sebutan J.A Dimara.
Kores diketahui menderita sakit cukup parah. Info tersebut awalnya beredar melalui akun instagram seorang tokoh publik dengan nama akun zackleelife77.
Dalam postingan Zack Lee, Kores terlihat sedang berbaring di sebuah ruangan. Zack Lee lalu menggunggah foto tersebut diakun instagram miliknya. Sebelumnya ia juga mengunggah foto Kores Dimara yang sedang duduk di kursi roda.
Postingan tersebut mendapat ribuan like dari netizen. Tak sedikit yang mendoakan kesembuhan bagi Kores Dimara.
Info tersebut langsung direspon cepat Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab.
Pangdam bergerak cepat untuk membantu proses penanganan kesehatan Kores Dimara yang sedang memburuk.
Jajaran perwakilan Kodam XVII/Cenderawasih yang berada di ibukota langsung dikerahkan menuju rumah Kores di daerah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat ini Kores Dimara telah mendapat perawatan intensif di ruang IGD RSPAD Jakarta.
“Berikan perhatian yang baik kepada beliau. Beliau adalah putra pahlawan nasional dari Papua”, pesan Mayjen TNI Herman Asaribab kepada perwakilan Kodam XVII/Cenderawasih di Jakarta.
Pangdam Cenderawasih juga mendoakan kesembuhan terhadap Kores Dimara. “Segenap prajurit Kodam XVII/Cenderawasih juga mendoakan kiranya Bapak Kores Dimara dapat segera pulih kembali,” tambah Pangdam XVII/Cenderawasih.
Kores Dimara merupakan anak Mayor Johanes Abraham Dimara yang merupakan salah satu putra Papua yang ikut memperjuangkan penyatuan Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perjuangan para putra Papua untuk bergabung dengan NKRI telah menginspirasi Bung Karno untuk mendirikan Monumen Pembebasan Irian Barat yang terletak di Lapangan Banteng, pusat kota Jakarta.
Jejak perjuangan pahlawan nasional J.A Dimara sendiri pernah diabadikan dalam sebuah buku dengan judul Fa idoma, ma idofa : J.A Dimara Lintas Perjuangan Putra Papua.** (Sumber: Pendam XVII/Cenderawasih)