Oleh: Nethy DS | PAPUAInside.dom, JAYAPURA—Pangdam/XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia khususnya jajaran Polda Papua dan keluarga korban atas peristiwa di Kasonaweja yang mengakibatkan tiga anggota Polres Mamberamo Raya meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka.
Permintaan maaf disampaikan Pangdam Asaribab saat pelepasan jenazah tiga anggota Polres Mamberamo Raya ke Merauke dan Mappi dengan Pesawat Hercules TNI AU A2307 di Base Ops Lanud Silas Papare Sentani, Senin (13/04/2020).
‘’Hari ini kita mengantar keberangkatan tiga jenazah, kami turut belasungkawa atas saudara kita yang telah mendahului kita. Kami tetap melakukan tindakan hukum kepada para pelaku dan telah mengirimkan tim investigasi yang sudah berada di Kasonaweja Mamberamo Raya,’’ tegas Pangdam Asaribab.
Sejak terjadinya penembakan tiga anggota Polres Mamberamo Raya di Kasonaweja Minggu 12 April 2020, Pangdam Asaribab dan Kapolda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw langsung mengambil langkah cepat mengirim Danrem 172/PWY Kol Inf JB Sianipar dan pejabat Polda Papua ke Kasonaweja dan memerintahkan semua anggota TNI dan Polri untuk tetap berada di tempat masing-masing.
Korban penembakan yang meninggal dunia maupun yang luka-luka langsung mendapat perawatan di RSUD Kasonaweja dan selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara di Jayapura.
Pangdam Asaribab bersama Kapolda ikut menjemput jenazah tiga anggota Polri di Bandara Sentani saat dievakuasi dari Kasonaweja, dan selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dikremasi.
Mantan Pangdam XII Tanjungpura ini bersama Kapolda Papua juga membesuk dua anggota Polres Mamberamo Raya yang luka-luka dalam peristiwa tersebut dan dirawat di RS Bhayangkara Kotaraja.
‘’Kami bersama Kapolda Papua mendukung proses perjalanan sampai ke pemakaman, saya berharap TNI-Polri tetap menjaga sinergitas serta menjaga kedamaian yang berada di Papua,’’ tegasnya.
Usai melepas tiga jenazah anggota Polres Mamberamo Raya ke Merauke, Pangdam Asaribab dan Kapolda Paulus Waterpauw terbang ke Kasonaweja meninjau langsung TKP serta bertemu dengan semua jajaran TNI/Polri yang ada di sana.
Tiga anggota Polres Mamberamo Raya yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut adalah Briptu Marcelino Rumaikewi luka tembak satu kali pada leher bagian kanan, Briptu Alexander luka tembak satu kali pada paha kiri dan Bripda Yosias Dibangga luka tembak satu kali bagian leher .
Anggota yang mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara adalah Bripka Alva Titaley luka tembak satu kali pada paha kiri, Brigpol Robert Marien luka tembak tiga kali pada punggung belakang. **
