RS Dian Harapan Ditetapkan jadi RS Covid-19 di Papua

RS Dian Harapan jadi RS Covid-19 di Papua, Silwanus Sumule

Oleh: Ignas Doy I

PAPUAInside. Com, JAYAPURA—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menetapkan Rumah Sakit (RS) Dian Harapan, Waena, Kota Jayapura menjadi RS Covid-19 di Provinsi Papua, untuk menopang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.  

Demikian disampaikan Jubir Satgas Pengendalian Pencegahan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dokter Silwanus Sumule, saat jumpa pers via Zoom Streaming  Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Provinsi Papua, Skyland, Kota Jayapura, Sabtu (25/04/2020).

Silwanus mengatakan, pihaknya menempuh langkah selain mengoptimalkan 8 rumah sakit di kota Jayapura, 16 rumah sakit rujukan dari 45 rumah sakit yang ada di Provinsi Papua, maka dalam rentang waktu 3 atau 4 hari kedepan sudah akan menggunakan RS Dian Harapan sebagai rumah sakit Covid-19, yang menopang RSUD Jayapura.

“Jadi semua pasien-pasien yang berasal dari rumah sakit- rumah sakit lain kita dorong ke RS Dian Harapan. Sementara, pasien -pasien yang  di luar Covid-19  akan kita dorong kepada rumah sakit yang lain,” tuturnya.

Menurutnya, langkah ini diambi  bukan berarti rumah sakit- rumah sakit lain tak menangani pasien Covid-19, tapi agar lebih mudah dalam penanganan pasien.

Dikatakannya, Gubernur Papua sudah memerintahkan, agar menggunakan RS Dian Harapan untuk penanganan pasien Covid-19 dalam konteks sakit ringan sedang maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Sementara pasien sakit berat tetap didorong ke RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.

Tapi dari sisi fasilitas, sistem ketenagaan dan  jumlah  dokter -dokter RSUD Jayapura mumpuni untuk bisa menangani kasus Covid-19.

“Memang masih ada kekurangan di sana –sini, tapi untuk kasus- kasus yang berat RSUD Jayapura mumpuni,” terangnya.

Karena itu, lanjutnya, 3 atau 4 hari kedepan, sesuai dengan perjanjian RS Dian Harapan tak lagi menerima pasien umum. Tapi  full menangani pasien Covid-19.

“Teknisnya akan segera kami selesaikan dalam 3 atau 4 hari kedepan,” ungkap Silwanus. **