Oleh: Faisal Narwawan|
Papuainside.com, Jayapura – Ribuan pengungsi Wamena kembali pulang ke kampung halaman. Kali ini para pengungsi dipulangkan menggunakan kapal laut, Rabu (9/10/201).
Data yang didapat, pengungsi berjumlah kurang lebih 1.145 orang diberangkatkan menggunakan KM Sinabung dari Pelabuhan Laut Kota Jayapura. Rencananya, sisa pengungsi yang ada juga akan kembali dipulangkan pada Jumat (11/10) nanti.
Total terdapat 3.041 yang akan diberangkatkan melalui kapal laut secara bertahap.
Ribuan pengungsi kebanyakan turun di pelabuhan Makasar, Bitung, Bau-Bau, Ternate, Tanjung Priuk dan Tanjung Perak.
Simon Pali salah satu pengungsi Wamena asal Toraja kepada wartawan mengaku terpaksa pulang ke kampung halaman demi masa depan anak-anaknya.
Di Wamena Simon mencari rejeki dengan membuat kos-kosan, namun naasnya sudah ikut terbakar.
“Saya ada rencana balik ke Wamena, ini ke kampung untuk anak-anak sekolah dulu, karena kalau di Wamena mau tinggal di mana? Rumah sudah rata dengan tanah, harta tidak ada lagi hanya baju di badan saja,” ujar Simon sesaat sebelum berangkat ke kampung halaman.
Ia juga merasa tak aman jika harus tinggal bersama keluarga di Wamena.
“Kalau di kota Wamena iya aman, kalau di luar kota, siapa yang mau jamin,” tanya Simon yang optimis untuk pulang kampung.
Ia pun mengharapkan ke depan ada jaminan keamanan yang total bagi masyarakat di Wamena.
“Kalau mau dibangun lagi sama pemerintah boleh saja, tapi yang penting itu jaminan keamanan,” pintanya.
Diketahui, para pengungsi Wamena di Jayapura tertampung di 15 posko pengungsian.
Sebelumnya, rombongan pengungsi Wamena asal Sumbar juga dipulangkan ke daerah asal menggunakan pesawat udara. Total ada 240 pengungsi yang pulang kampung saat itu.
Pemulangan pengungsi tersebut difasilitasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan pemerintah Sumatera Barat.
Walau banyak yang memilih pulang kampung, pengungsi Wamena di Jayapura juga ada yang memilih kembali ke Wamena.
Tercatat 102 pengungsi asal Wamena hari ini, Rabu (9/10) pagi dipulangkan ke Wamena menggunakan Pesawat Hercules milik TNI.
Menkopolhukan Wiranto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berkesempatan melepas 102 pengungsi tersebut.
Kebanyakan mereka memilih kembali karena ada jaminan keamanan oleh TNI/Polri dan lagi saat ini diketahui situasi dan kondisi Wamena sudah kondusif. **
