Residivis Curanmor Diduga Curi Senjata Api Kasat Reskrim Polres Keerom

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal. (foto: Humas Polda Papua)

Oleh: Faisal Narwawan |

PAPUAinside.com, JAYAPURA – Personil gabungan Polda Papua dan Polres Keerom melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pencurian tas berisikan senjata api milik Kasat Reskrim Polres Keerom.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. A.M Kamal kepada wartawan mengatakan, pelaku berinisial YRK (22) Warga Dusun Yaku Kampung Kwimi Distrik Arso Kabupaten Keerom.

Pihaknya juga membantah pemberitaan salah satu media online lokal yang menyebutkan aparat kepolisian melakukan penculikan terhadap pelaku.

“Yang benar berdasarkan kejadian itu adalah penangkapan. Karena berdasarkan hasil penyelidikan  dan analisa CCTV, serta adanya kecocokan sidik jari yang di TKP, Tim gabungan berhasil mengetahui identitas pelaku pencurian.

Selanjutnya, Tim gabungan berhasil mengamankan pelaku selanjutnya dilakukan pemeriksaan awal, kemudian mengamankan pelaku ke Mapolres Keerom guna pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kamal, Selasa (07/07/2020).

Perlu diketahui bahwa kejadian pencurian tersebut terjadi pada  Jumat 3 Juli 2020 sekitar pukul 05.00 WIT, bertempat di rumah kontrakan Kasat Reskrim Polres Keerom,  di belakang Kantor BPJS, Kampung Yuwanain, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.

”Akibat kejadian tersebut, 1 unit tas selempang warna hitam Merk Tumi berisikan 1 unit senjata Api HS dan 1 magasen beserta 10 butir peluru inventaris Polres Keerom yang dipinjam pakaikan Kasat Reskrim Polres Keerom Iptu Bertu Haridika, S. IK hilang di ambil oleh pelaku,” jelas Kamal lagi.

Selain itu, dari keterangan saksi, saat malam kejadian melihat pelaku YRK berada disekitar TKP pada pukul 03.30 WIT dan sempat membeli rokok di salah satu kios.

Pelaku YRK sendiri merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah Kabupaten Keerom.

Saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Polres Keerom.

“Jadi barang bukti berupa senjata api dan uang Rp 1 Juta belum berhasil ditemukan,” tutup Kamal. **