Oleh: Makawaru da Cunha I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Papua tahun 2022 resmi dibuka Ketua Koordinasi Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem Suyoto di Suni Hotel and Convention Abepura, Kota Jayapura, Jumat (1/4/2022). Rakerwil ini akan berlangsung hingga Sabtu (2/4/2022).
Selain membahas konsolidasi partai, Rakerwil ini juga akan membahas kontribusi untuk Papua dan masa depan Papua.
Demikian disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Papua, Mathius Awoitauw, didampingi Wasekjen Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem Dedy Ramanta.
Awoitauw mengatakan, Rakerwil ini agenda rutin NasDem setiap tahun, yakni akan mengevaluasi dan pelaksanaan kedepan.
Ada dua masalah yang akan dibahas mengenai internal mulai dari DPP NasDem kemudian DPW NasDem Provinsi dan DPD NasDem Kabupaten/Kota, termasuk pengurus dan anggota legislatif, yang menjembatani legislatif dan partai, yakni Fraksi.
“Kita juga harus melihat bagaimana kekuatan fraksi NasDem di setiap tingkatan. Karena itu, menjembatani aspirasi-aspirasi masyarakat dan bagaimana menjadi kebijakan di lembaga lembaga legislatif yang ada,” jelas Awoitauw.
Kemudian yang kedua, NasDem menjadi pemenang Pemilu yang lalu di wilayah Papua. Ini juga menjadi beban sekaligus tantangan bagi NasDem, untuk memberi kontribusi bagi Papua dan masa depan Papua.
Tentu saja harus melalui kebijakan-kebijakan, baik di tingkat provinsi maupun di daerah, karena banyak anggota legislatif ada di kabupaten/kota di Papua sebanya 92 orang, DPR Papua 8 orang dan DPR RI 3 orang.
Menurut Bupati Kabupaten Jayapura ini keunggulan- keunggulan ini harus bermanfaat untuk daerah, termasuk dari materi-materi yang akan disampaikan baik DPP NasDem maupun DPW NasDem Papua.
“Kita coba memberi pemahaman dan pengetahuan yang menjadi area pembelajaran dan ini juga tempat untuk pendidikan politik. Jadi untuk melihat wawasan-wawasan itu secara khusus juga dengan dinamika-dinamika yang ada di Tanah Papua,” jelasnya.
Upgrade Capaian E-KTA
Sementara itu, Wasekjen Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem Dedy Ramanta mengatakan Rakerwil ini juga mengupgrade capaian E-KTA atau Kartu Tanda Anggota Elektronik.
“Kami targetkan kalau di Pulau Jawa itu per kabupaten dibagai kecamatan kemudian kecamatan akan dibagi ke desa, maka setiap desa kami maksimalkan, agar ada 55 orang anggota NasDem,” terangnya.
Kenapa, karena NasDem memiliki keinginan kuat untuk meletakan pencapaian E-KTA ini sebagai bagian dari proyeksi politik.
“Party ID NasDem akan kita jadikan proyek utama, untuk mendorong supaya Pemilu yang ketiga ini Party ID kita sudah di angka 5 sampai 7 persen, karena pelbagai survey selalu menempatkan Party ID NasDem dibawah 4 persen,” katanya.
Dengan capaian 5-7 persen, ujarnya, otomatis sebelum ada pencalegkan NasDem sudah dalam posisi lolos Parliamentary Threshold (PT).
Dikatakan khusus di Papua, karena wilayahnya yang begitu luas dan kemudian kampungnya dan distriknya juga banyak, maka capaian NasDem untuk E-KTA itu sudah sebesar 20-25 persen di tiap kampung.
“Itu pun akan kita jadikan sebagai cita-cita tertinggi. Tapi pada prinsipnya pencapaian E-KTA ini akan kita genjot di wilayah-wilayah, yang memang akses dan jangkauan terhadap internet itu mudah, karena basis E-KTA NasDem ini berdasarkan koneksi dengan intenet,” tandasnya.
Kenapa, karena namanya E-KTA supaya semua orang dari pelbagai wilayah manapun bisa mendaftarkan siapapun untuk menjadi anggota NasDem.
“Jadi prinsipnya E-KTA secara khusus di Papua ini tak hanya mendorong kemudian pencapaian partai, tapi sebenarnya mengajak warga negara diseluruh Papua, untuk kemudian sadar tentang kartu identitas kependudukan.
“Syarat untuk menjadi anggota NasDem namanya NIK atau KTP. Disitu maka proyeknya dua mendorong masyarakat sadar beridentitas dan kedua kemudian mendorong masyarakat kemudian masuk ke wilayah partai.
Menurutnya, jadi secara khusus di Papua proyeksi kepartaian itu tak hanya kemudian bagaimana memenangkan partai, tapi mendorong ada semangat kemudian patriotisme kemudian mendorong warga sadar akan pentingnya identitas, karena identitas basis utama untuk membicarakan layanan sosial lainnya, yang diberikan negara mulai dari pengobatan, pendidikan dan juga akses-akses yang llain.
Turut hadir Wakil Ketua DPP NasDem Sulaeman L Hamzah, Wakil Ketua DPP NasDem Robert Rouw, sejumlah Bupati dan Wakil Bupati, Pengurus Partai Mitra, Pengurus DPW NasDem Papua, Pengurus DPD NasDem Kabupaten/Kota se-Papua, Anggota DPR Papua serta Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Papua.**